JURNALREALITAS.COM, PEMATANG SIANTAR – Kepala sekolah SMP Negeri 4 Pematangsiantar, Riduan Pohan menghindar dan tancap gas saat wartawan meminta konfirmasi disekolahnya Senin, (10/12/18) sekitar pukul 9.30 wib. Adapun hal yang ingin dikonfirmasi adalah terkait ditemukannya ruangan belajar (kelas) dengan jendela yang rusak dan bolong tanpa nako dan tanpa teralis pengaman. 
Dengan alasan sibuk dan tidak ada waktu untuk menjelaskan Riduan Pohan langsung pergi begitu saja meninggalkan wartawan. Dan kejadian tersebut sudah beberapa kali terjadi.
Perilaku Riduaon, menunjukkan sikap yang tidak bertanggung jawab dan terkesan ada hal yang ditutup-tutupi. Sementara sekolah SMP Negeri 4 adalah sekolah negeri yang menerima bantuan pemerintah yaitu dana BOS. Dan dalam setiap juknis dana BOS disitu ada untuk biaya perawatan sebesar 15% dari jumlah dana yang diterima. Dengan kondisi ruangan belajar yang memiliki jendela rusak terkesan kalau kepala sekolah yang bersangkutan tidak menyalurkan dana perawatan tersebut. Dan kondisi demikian, terindikasi diselewengkan.
Dugaan tersebut semakin kuat, sebab sampai berita ini diturunkan pihak sekolah SMPN 4 Pematangsiantar juga tidak melaporkan penggunaan dana Bos mereka secara online untuk Tahun 2017 dan Tahun 2018. Sementara sekolah lain melaporkannya.
Kondisi ruangan belajar yang demikian akan menimbulkan ketidaknyamanan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan rawan pencurian. (M. Baringin P. S)
