JURNALREALITAS.COM, KISARAN – Penumpang PT. Kereta Api Indonesia mulai diresahkan akibat sering terjadinya aksi pelemparan terhadap kereta api saat melintas di jalur rel kereta api antara kota Kisaran hingga kota Limapulu, Sumatera Utara.
Adapun jalur kereta api yang membuat pemumpang resah adalah saat melintasi empat stasiun yakni stasiun Kisaran, stasiun Bunut, stasiun Sei Bejangkar dan terakhir stasiun Limapulu.
Ke empat jalur stasiun ini dikeluhkan penumpang adalah daerah yang paling sering (rawan) terjadinya pelemparan saat kereta api melintas. Sedangkan untuk mencegah hal ini, petugas cukup kesulitan untuk menangkap pelaku pelemparan karena saat kereta api melintas pelakunya tidak dapat terlihat secara jelas.
Hingga hari ini, aksi pelemparan oleh orang yang tak bertanggung jawab kembali terjadi bahkan sampai menimbulkan korban luka. Aksi pelemparan diperkirakan terjadi saat kereta api melintas antara stasiun kereta api kota Kisaran dan stasiun Kereta Api Sei bejangkar.
Adapun yang menjadi korban pelemparan kali ini dialami oleh Suharyono (23) asal Langkat,Pangkalan Susu yang meaniki kerera dari kota Medan menuju kota Kisaran. Akibat terkena lemparan tersebut Suharyono harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kisaran untuk menjalani perawatan karena Ia mengalami luka robek dipipi sebelah kiri dan harus menerima jahitan dalam sebanyak 4 jahitan dan luar sebanyak 7 jahitan.
Menurut manager Kamtib PT. Kereta Api Indonesia, Sumatera Utara (Komandan Polsuska Drive I SU) Kuswitono mengatakan kepada wartawan, bahwa memang sudah sering terjadi pelemparan terhadap kereta api saat melintas di perlintasan tersebut. Dan hal ini pun dibenarkan oleh Katon 2 kisaran M.Idris, bahwa memang aksi pelemparan terhadap kereta yang melintas didaerah-daerah tersebut kerap terjadi.
Akibat adanya aksi pelemparan terhadap Kereta Api ini, pihak PT. Kereta Api Indonesia serta penumpang yang sering menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi merasa sangat dirugikan dan juga meresahkan.
Untuk itu, agar peristiwa serupa tidak selalu kembali terjadi lagi maka pihak PT. Kereta Api berharap kepada seluruh lapisan masyarakat berperan aktif ikut menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban perlintasan kereta api. Apabila masyarakat ada yang melihat dan menemukan pelaku pelemparan terhadap kereta api agar segera melaporkannya ke pihak PT. Kereta Api atau kepada pihak yang berwajib.
Dan apabila ada pihak yang ditemukan mengganggu dan melaukan aksi pelemparan terhadap Kereta Api, maka pihak PT.Kereta Api akan menindaknya secara tegas dan memprosesnya secara hukum yang berlaku. (MB)
