JURNALREALITAS.COM, OPINI – Perlu dicatat berdirinya Partai UKM didirikan tepat pada 28 Oktober 2020 di Kabupaten Pinrang, Propinsi Sulawesi Selatan oleh H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM. Hal ini menunjukkan berdirinya Partai UKM lahir dari bawah atau button up bukan dari atas top down.
Partai UKM adalah partainya pelaku UKM, Koperasi dan Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima. Partai UKM berdiri dalam penyusunan struktur Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPW dan DPD dari bawah, bukan ditunjuk DPP. Karena sesuai fungsi dan tujuan Partai UKM adalah menciptakan sistem multi partai yang pastisipatif, demokratis dan terbuka.
Selamat Partai UKM, 25 April 2021 AD/ART, Kepengurusan, Nama-Nama Pendiri, Lagu Mars, Lambang Tanda Gambar Partai UKM akan disahkan oleh notaris.
Inilah tonggak bertahap perjuangan Partai UKM untuk menetapkan Struktur Kepengurusan DPW, DPD, DPC dan DPRt. Sehingga gaung Partai UKM akan bergerak ke daerah-daerah dan pelosok-pelosok seluruh Indonesia.
Asas kita adalah Pancasila dan UUD 1945. Visi kita adalah Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Misi kita adalah Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum.
Didalam AD/ART Partai UKM disebutkan sebagai Partai Kader, dimana seorang kader adalah anggota yang sudah mengikuti Pelatihan Kader secara berjenjang dan harus sudah menjadi anggota resmi, setelah 6 (enam) bulan bergabung. Hak dan kewajiban anggota sudah diatur dengan jelas di AD/ART Partai UKM.
Partai UKM memiliki perangkat dan alat kelengkapan serta struktur organisasi yang jelas. Baik struktur kepengurusan DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRt. Termasuk juga perangkat Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penasehat dan Mahkamah Partai. Selain itu kelengkapannya diantaranya, Badan-Badan, Departemen- Departemen, Biro-Biro, Divisi- Divisi, Seksi-Seksi dan Organisasi Sayap Otonom Partai UKM.
Partai UKM juga mengatur arah kepemimpinan yang tertuang didalamnya, seorang kader harus patuh dan taat pada arahan dan petunjuk pimpinan, aturan AD/ART, Pedoman Organisasi dan Keputusan-Keputusan Partai.
Dimana tujuannya adalah agar Partai UKM sebagai Partai Kader, terpimpin dalam bergerak dan melangkah, teachable, trus to leaders, dan menghormati keputusan-kuputusan kolektif di organisasi.
Dengan arahan dan petunjuk DPP Partai UKM, organisasi Partai UKM akan mengikuti Verifikasi Administrasi Depkumham/Kemenkumham 2022 dan Verifikasi Faktual KPU RI 2023. Kita Partai UKM akan maju terus pantang mundur dengan pemetaan politik yang valid, seleksi pengurus yang ketat dan tertib dalam administrasi, Insya Allah bisa bertarung pada Pemilu 2024.
Partai UKM memiliki Ideologi yang jelas, visi-misi yang jelas, basis yang jelas dan struktur yang jelas. Sehingga dengan pemetaan politik di basis UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima, serta diperkuat basis Perempuan, Milenial, Disabilitas dan Pelaku Media, Partai UKM bisa masuk 5 besar.
Ada 65 juta pelaku UMKM di Indonesia yang menjadi basis garapan ril Partai UKM. Jika kita disiplin, jika kita semangat, jika kita solid dan jika kita tak pernah mengeluh, maka kita yakin akan menjadi pemenang.
Target yang jelas dari Partai UKM adalah 15 juta suara, dan sekurang-kurangnya adalah dua digit. Bisa 10 juta, bisa 11 juta dan bahkan 12 juta.
Kita tau apa yang kita perjuangkan dan kita tau apa yang kita harapkan. Partai UKM satu-satunya Partai Politik yang lahir ditengah pandemi Covid-19 dan dengan segala keterbatasan akan maju bergerak terus demi cita-cita meningkatkan kesejahteraan bersama.
Semoga Grand Launching Nasional atau Deklarasi Akbar Partai UKM di Jakarta pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau 29 April 2021 Masehi berlangsung sukses. Apalagi akan diikuti acara yang sama oleh DPW dan DPD Partai UKM se Indonesia di wilayah dan daerahnya masingmasing.
Grand Launching Nasional atau Deklarasi Akbar Partai UKM akan membuka Kotak Pandora kebuntuan politik dan kerinduan Partai Politik yang lahir dari rakyat bawah. Partai UKM akan menjadi Partai Alternatif bagi kita semua menuju kedewasaan politik dan kemajuan Indonesia dari sisi SDM dan Teknologi.
Salam Pejuang, UKM Jaya.
Oleh: Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM
