JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai kenaikan tarif parkir hingga 400 persen masih kurang tinggi. Kenaikan itu juga belum bisa mendorong masyarakat agar beralih menggunakan transportasi massal.

“Enggak kebesaran, malah kurang,” kata Jokowi, di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Jokowi juga mengungkapkan, pertimbangan kenaikan harga hingga empat kali lipat bukan tanpa sebab. “Ada kalkulasinya, masak diceritain. Yang paling penting mendorong orang untuk tidak naik mobil dan masuk ke kendaraan umum massal,” terangnya.

Menurutnya, di saat seperti ini perlu keberanian untuk memutuskan tarif parkir naik empat kali lipat, atau tarif tetap dan kondisi kemacetan bertambah parah. “Apa kita mau kayak gini terus, ngadat. Kalau kita enggak punya keberanian untuk memutuskan itu, kita enggak akan mulai-mulai,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menaikkan tarif parkir bahu jalan alias on street hingga empat kali lipat agar dapat mengurai kemacetan yang kerap melanda Ibu Kota, segera setelah armada Bus Transjakarta ditambah pada November 2013.

Sumber: Okezone