jurnalrealitas.com, JAKARTA – Upaya perbaikan serta pembenahan tak henti-hentinya dilakukan pengurus  Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo 2 yang terletak di JL. Menteng Pulo No.1 Kelurahan Menteng Atas, kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan.

Sebagai salahsatu TPU yang menjadi kebanggaan dari Suku Dinas Pemakaman Jakarta Selatan, kepala TPU berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi masyarakat dan khususnya para ahli waris yang kerap datang berkunjung dan berziarah ke TPU Menteng pulo 2.

Sari selaku kepala TPU mengatakan bahwa ia bersama perangkatnya akan terus berupaya dan semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk dalam hal ketertiban dan keamanan serta kebersihan lingkungan disekitar TPU. Demi mewujudkan hal tersebut Sari tak segan-segan turun langsung ke lapangan untuk memantau sekaligus mengecek situasi dan kondisi TPU Menteng Pulo 2 yang Ia pimpin selama ini.

Pantauan wartawan pada hari Selasa (18/06/2013) silam, kepala TPU bersama perangkat dan seluruh mitranya tampak melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan pemakaman di TPU Menteng Pulo 2. “Kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud dan komitmen kami untuk menjaga dan menata lingkungan pemakaman terlihat lebih rapi sehingga nyaman bagi ahli wari yang hendak yang berziarah”, terang Sari kepada wartawan disela-sela waktu istirahat setelah kegiatan usai.

Sebab jelas Sari, bagi mereka para ahli waris yang datang ke TPU Menteng Pulo 2 untuk berziarah atau untuk keperluan yang lainnya, saya anggap mereka adalah bagian dari keluarga saya, karena itu saya berusaha untuk tetap berkomitmen semaksimal mungkin dan berusaha memberikan pelayanan yang prima dan terbaik bagi mereka. Untuk kerapihan dan kebersihan makam al’hamdullilah sampai dengan saat ini terjaga dan terawat dengan baik, saya ingin agar TPU Menteng Pulo 2 yang dipercayakan kepada  saya ini tetap terlihat rapi dan bersih serta terurus sehingga jauh dari kesan angker dan menyeramkan. Untuk itu setiap hari selasa saya beserta seluruh staf dan mitra secara rutin melakukan kerja bakti bersama, merapikan dan membersihkan makam. “Ini adalah kegiatan rutin yang kami telah agendakan selama ini”, ujarnya.

Disamping itu,  saya juga menghimbau kepada masyarakat maupu para ahli waris untuk menghindari biaya pemakaman mahal. Oleh sebab itu, jangan berhubungan dengan calo atau mitra serta pengurus makam tetapi hubungilah petugas resmi atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang namanya terdaftar sebagai petugas TPU, karena biasanya yang terjadi adalah setiap ada yang meninggal masyarakat atau ahli waris berhubungannya bukan dengan petugas resmi TPU tetapi dengan mitra atau pengurus makam,  dan hal inilah biasanya yang menyebabkan biaya pemakaman menjadi sangat mahal dan tinggi,” paparnya mengakhiri pembicaraan dengan tutur kata dan bahasanya yang lemah lembut, yang memperlihatkan jiwa seorang pribadi yang ramah dan murah senyum serta penuh dengan dedikasi dan rasa  tanggung jawab.

Repoter: Anto M