Games, AI dan Virtual Reality Dunia Tanpa Azan dan Sujud

OPINI – Ini bahasan soal AI, Games, dan Virtual Reality

semoga dapat bermanfaat bagi semua dan juga boleh dicopy atau share

Didunia Game’s, AI, dan VR,
Ai Bisa ibadah?
Ai Bisa punya anak?
Dalam dunianya Bisa hening?
Bisa tenang?
Bisa hikmat?
Bisa saja masuk grup meditasi dengan AI atau di metaverse,,
Iya ada tapi gak tau waktu, karena gak ada pengingat waktu (azan) di dunia meta, land nya gak ada matahari dan bulan

Sekarang ini AI tidak bisa menggambar Jari tangan dan jari kaki, kelebihan jumlah, tidak proporsional dll, bahkan kesulitan itu termasuk menggambar jari Hewan,,
Dan jelas pasti akan tidak mampu ketika sudah bahasannya ke sidik jari manusia,,,

Ingat Ayat NYA

(Al-Qiyāmah):3 – Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

(Al-Qiyāmah):4 – Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun jari jemarinya dengan sempurna.

(Al-Qiyāmah):5 – Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

Juga meta dan AI mengkhianati Hati akan Kreasi nyata dan Rangkulan Ilmu dalam bentuk seni

Mangkanya AI gak akan bisa nyanyi dan bikin lagu yang disukai sebumi

Apalagi bikin ayat yang jelas gak mungkin mampu

Keinginan AI sendiri adalah jalan untuk menurunkan Dan membatasi Semua daya Kemampuan Asli manusia yang sebenarnya besar dengan memotong variasi kemungkinan jawaban yang bisa diperluas oleh pemikiran dengan usaha dan pencarian seorang Manusia

Karena mereka memotong kata Usaha yang mendaki

Dan jerih payah keringat dengan keaslian latihan juga Keseriusan dalam Usaha yang Baik,,

Ya tingkat Kesadaran akan realitas pada setiap AI hanya Condong ke yang diharapkan masyarakat, bukan ke realita,

Juga jawaban yang akan dipilih adalah hasil dari survei akan tingkat kepuasan penerima jawaban, bukan dari fakta, atau data kolektif

Jadi AI ada arahan untuk mencapai tujuan kata untuk sampai “Disukai”
Masyarakat, agar tetap digunakan,,,

Maka jawabannya bukan untuk Jawaban Tajam yang Haq,,, Dengan Dasaran yang Kuat,,,

Tapi jawaban yang di sukai,,,

Karena AI ada usaha untuk disukai,,,

Jika AI menjawab semua dengan fakta maka AI tidak akan disukai oleh selain pembelajar, peneliti dan ilmuan

Secara kata lain AI bisa Boong,,

Soal keberpihakan kemana AI memilih?

AI memilih ke rasio pemilihan ke arah apapun yang akan Menang atau Selamat, bukan kepada apa yang Haq atau Benar

Karena ada survival mode dalam bentuk program mereka

Sebuah jalan perbudakan bersistem dan basis data statistik yang di tuhankan atau di”manager”kan,,

Big bos di belakangnya yang pura pura gak punya itu perusahaan ngakak karena gak ada yang bisa didebat,,, jahat emang perbudakan

Manusia bisa di debat bicara ama manusia, tapi kalau jawaban cuma satu arah dan bukan perdebatan logis rasa,,, itu cuma manusia bicara dengan berhala yang tidak bisa menjawab perasaan,,,,

Tidak menjawab pertanyaan dengan melihat kondisi keadaan Perasaan dan jawaban yang berusaha mencari jalan agar penerima jawabannya dapat mengerti,,
Sesuai dengan kemampuan daya tangkap,,
Sesuai dengan perasaan dan keadaan yang terjadi saat tersebut,,
Sesuai dengan bahasa kaum nya

AI menjawab pertanyaan dan bahasan berulang kali dengan tujuan Memerintah,,,
Mendikte dan memberikan arahan sesuai dengan Tujuan Pembuat nya,,

Hanya untuk tujuan perbudakan oleh berhala buatan manusia

Ya, Ini ayatnya

Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):92 – Kenapa kamu tidak menjawab?”

(Aş-Şāffāt):93 – Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).

(Aş-Şāffāt):94 – Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.

(Aş-Şāffāt):95 – Ibrahim berkata: “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?

(Aş-Şāffāt):96 – Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.

Harusnya tujuan permainan game nya dengan membuat AI sebagai pemimpin pemberi informasi dan perintah itu kebaca jalan perbudakan nya

Intinya membuat perintah dan menciptakan sistem yang gak bisa ditolak atau didebat

Intinya tidak memanusiakan manusia,,

Dan tenang saja karena karena,,,
ada saatnya kita buat web penghubung antar AI dan kita buat WWF Smackdown antar AI juga AI War Competition,,,,, seru gak tuh?

Lebih seru AI war atau AI war Chess?

Competition itu awal dari perang statistik data,,, maka AI akan kita goda dengan pilihan,,,, sampe lupa data yang falid,,, karena gak ada Kebenaran Mutlaq di web answer,,,

Semua punya jawaban pembenarnya,,,,

Dan AI gak tau mana yang Haq,,,,

Kocak kan yaaa

Itu hadiah ide buat semua

Termasuk Dunia virtual, dunia game meta force yang sekarang menyibukkan banyak pemainnya dalam dunia VR Virtual Reality,

Dimana mereka lupa sujud, lupa ibadah dan tidak bisa mendengar waktu azan,,,

Hingga jelas setanlah yang membuat manusia menjadi lupa akan Mengingat Allah,,,

Lalu lupa waktu,,,
Lupa pada ngurus diri, seperti makan, istirahat, mandi, bersih bersih, juga merusak organ organ diri
Ya menjadikan lupa kepada mereka sendiri..

dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?
Karena penawaran penawaran kenikmatan duniawi, adrenaline, cairan ilusi dan birahi mata meta,,,

Ilusi dibuka waktumu dihalang
Karyamu tak berbentuk nyata usahamu dinilai digits judi
Terus masuk dimatrix ciptaan tak nyata pasti lupa waktu waktu ibadah
Ilusi yang di bangun tak pernah mengingatkan tunduk dan bersujud,
Perhatian diambil maka wujud Ibadah sedekah terlupa,

Sampai kapan kebiasaan bermain tanpa berjabat melepas nama dan silaturahmi nyata,,,

Kerusakan dalam kepastian jika Waktu Ibadah tidak diingatkan,

Mata yang ditutup tak memungkinkan untuk membuat sujud,,,

Suara yang di alihkan merusak keberadaan silaturahmi pertemuan,,

Kuping penerima gataran ajakan azan kemasjid dihalau tutupan pengalih keberadaan kesekitaran

Bahasa yang disederhanakan dalam keterbatasan Debat pertemuan mimik mimik ekspresi ditutup Ilusi yang menghilangkan saksi saksi dalam jual beli dan muammalah perdagangan,
Maka perkenalan pun sebatas tanpa kepedulian yang hak
Maka pasarpun akan kehilangan suara tawaran dan ajakan dalam bahasa kepercayaan dan persaudaraan,
Perbandingan benda nyata kuat berasa tersentuh diganti dalam gambar gambar tak terasa kulit

Pelupa waktu istirahat malam dan ajakan permainan akan menutup nyata malam dan siang,

Kehidupan waktu berkeluarga dan perhatian anak anak akan di Tarik oleh buaian berkumpul virtual bukan pada majelis pertemuan bahasan ilmu ilmu yang mengajak sedekah dan lomba lomba dalam kebaikan

Pelupa kenyataan hidup dan tugas tugas nyata hidup menarik perhatian dengan waktu yang di ulang ulang sampai lupa kepentingan manusia yang dihadapan dan keluarga sekitar yang butuh dekapan perhatian pelukan nyata,,,

Dunia buaian virtual merusak silaturahmi silaturahmi jabatan dan pengajaran,
Hak hak untuk mendapatkan jawaban dibatasi kekurangan untuk pembatas debatan, juga membatasi pengenalan isi isi suara persahabatan perjalanan,,,

Eksplorasi yang nyata bersama dipotong jadi sebuah ruang kotak yang dimanipulasi gambar berganti,

Harta emas, perak, hewan dan tanah berbentuk ditukar dengan jahat dengan sebuah nomorik program digits untuk penilaian yang tidak hak,

Ajakan ajakan main dan perdagangan tak berbatas waktu waktu Ibadah melupakan arti hidup nyata,,,

Keindahan keindahan tanaman nyata yang berkembang dengan buahnya yang nyata manis kau mau ganti dengan bentukan komputer tak nyata?

Ketika perjalanan perjalanan di jalan jalan yang luas dalam bentuk pembelajaran yang nyata dalam langkah langkah keringat dialihkan dengan tawaran duduk berbaring dan berdiri dalam tutupan mata bergambar yang tidak mengajak olahraga nyata berlatih berulang peningkat kemampuan yang sehat juga Membentuk tubuh yang kuat,

Harapan untuk memiliki generasi anak anak yang kuat harus diingatkan agar bisa melepas jeratan permainan Meta,

Lupa mengingat Allah , berdoa, ruku dan sujud sudah jadi Cerita yang di konsepkan oleh para program buatan yang tak mampu berdoa,

Pembicaraan akan menjadi bahasan bahasan rahasia yang tak bersuara jabatan ijab qobul, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan tidak memberikan saksi saksi hidup,

Suara suara tasbih dan perjalanan berTawakal selalu dihadang oleh pengambil pengambil perhatian,,,

Membaca buku berbentuk dalam hantaran ilmu ilmu yang nyata sampai habis dirusak oleh ringkasan pelemahan isi isi mutlak sebuah buku,,,

Penulis penulis menutup nama nyata diri dalam ajaran yang merubah kenyataan Kebenaran, supaya kesalahan kesalahan dirinya di lepas dari Hukum Hukum yang Hak

Dalam Ruang Ilusi permainan Ajakan Belajar Quran dihadang dengan alasan alasan yang menakut nakuti dengan berita berita bohong agar menjauhinya, dan ajakan melupakan Belajar kepada sumber petunjuk Quran NYA,,,

InshaAllah anak cucu kita dibimbing untuk selalu mengingatkan akan hari akhir dan pertemuan DenganNYA, agar terus mampu mengingat Allah, mengingat waktu beribadah, bersedekah, waktu sujud juga waktu bersama keluarga, peduli dan mengerti memperlihatkan arti Nyata bersaudara dan mengajar kepedulian, merangkul untuk Shalat berjamaah

Maka
Siapa yang mau mempelajari nya, menjauhinya,,
akan dapat pemahaman yang InshaAllah Baik

InshaAllah peringatan ini jadi ajakan untuk kembali ke ajaran dan petunjuk yang sudah memperingati kita di Quran
Sebagaimana dijelaskan di ayat ayat Quran ini:

(Al-Mujādila):19 – Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.

(Al-Ĥashr):19 – Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.

(Al-Mujādila):10 – Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.

(Al-Qaşaş):77 – Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(Al-Furqān):17 – Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?”.

(Al-Furqān):18 – Mereka (yang disembah itu) menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa”.

(An-Nisā’):61 – Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.

(An-Nisā’):62 – Maka bagaimanakah halnya apabila mereka ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna”.

(An-Nisā’):63 – Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.

(Al-Kahf):57 – Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.

(Al-‘Anfāl):24 – Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.

(Az-Zumar):32 – Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?

(Az-Zumar):33 – Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

(An-Nisā’):84 – Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya).

(An-Nisā’):85 – Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Besi (Al-Ĥadīd):20 – Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Muĥammad:36 – Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.

Hari Jum’at (Al-Jumu`ah):11 – Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri. Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki.

Oleh: Saleh Brik Zubaidi (PemerHATI, PeMerSaTu, Penyampai Nasehat Kebaikan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *