OPINI -Berapa kuat seseorang dengan segala kekuatannya melakukan segala hal untuk mencapai SUKSES,
Menggapai jabatan,
Mendapatkan Gelar,
meraih rezeki,
Lobi sana sini,
Usaha ini usaha itu,
Mencoba ini dan itu,
Berkeringat berlatih untuk sampai menjadi ahli dalam bidang sesuatu,
Mengumpulkan segala benda untuk mendapatkan predikat,
Ada yang melakukannya dengan aturan,
Melakukannya dengan daya upaya yang adil BERSIH,
Ada yang memiliki batasan batasan yang berfondasi hukum dan agama,
Ada yang mau melakukan banyak hal sekaligus dan tetap stop pada norma norma kemanusiaan,
Tapi banyak sekali yang loncat tanpa batasan,,, tanpa norma kepantasan,,,
Dengan segala kegilaan untuk keinginan nafsunya melepas segala hukum dan norma,,,
Bertopeng dengan hukum kebaikan, padalah jauh dari Perkataan Tuhan dan Kitab-kitab NYA,,,
Dan agama hanya status untuk terus mengejar ambisi kekuasaan, kekuatan, harta dan pencapaian dengan kata SUKSES,,,, KEJAYAAN
Tujuan dari sukses itu apa?
Tujuan dari Kaya dan Kekuasaan itu apa??
Ayo kembali lagiiiii
Ayo sadar lagiiii
Ayo tampar diri sendiri sekuatnya lagi agar SADAR!!
Semua Kesuksesan dan Kejayaan yang diraih itu untuk,,,,,
BISA ZAKAT,
BISA SEDEKAH,
BISA MENOLONG,
BISA MEMBANTU,
BISA IBADAH,
BISA MENGAJAR,
BERBAGI, MEMBERI DAN MANFAAT,,,,
BISA MEMAKMURKAN SELUAS MUNGKIN,,,
BISA MELEPASKAN PERBUDAKAN,,,,
BISA MENEBAR LEBIH LUAS BENIH BENIH KEBAIKAN DAN BENIH BENIH TANAMAN BUAH YANG NYATA,,,
BISA MEMBANGUN SEGALA BANGSA DAN MENSEJAHTERAKAN RAKYAT SEGALA RAKYAT,,,
INTINYA,,,,
BISA MENDEKAT KEPADA ILAHI,,,,
DAN BISA MENCINTAI ALLAH,,,,
MENJALANKAN PERINTAH PERINTAH NYA,,,
Ingat tujuan kita,,,, Ingat Ayat NYA
(Al-‘Isrā’):80 – Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Jangan lupa dengan batasan nya,,,,.
Mereka yang melepas semua batasan,,,,
Tidak punya aturan,,,
Tidak menggunakan hukum dan norma,,,
Tidak lagi beragama itu pilihan jalan mereka,,
Dan jelas
Mereka saling menutup TELINGA selaput suara di HATI HATI inti jiwa,,,,
Tidak lagi memiliki hati yang peka dan bersih,,,
Tidak lagi tau dari mana mereka meraih harta,,,
Sadis hati, khianat sana sini, bohong tiada henti, menyakiti dengan senyum, bikin hukum seenaknya,,,
Menekan yang lemah, memperbudak dengan jalan zalim, merusak rakyat dan tidak juga peka marah ketika banyak orang disakiti dan dizalimi,,,,
Bengkok kotorkah hati hati yang berkuasa ini sampai tidak bicara dan marah ketika rakyat dan bangsa di cincang dengan tekanan dahsyat segala kezaliman,,,?
Dan Dengan kata Egoisme diri mereka ingin dimaklumi,,,, ingin tetap diterima oleh banyak kalangan,,,, dan mengajak banyak yang lain untuk mendukung dan menjadi sama dengan golongannya,,,,
Bersih atau tidak sudah bukan standar,,
Berapa banyak yang rusak,, berapa banyak yang tersakiti,,,
atau berapa bayak yang menangis kerena kelakuannya itu mereka sudah tidak lagi peduli,,,,
Tidak takut Tuhan ataupun Ancaman Neraka,,,,
Mereka buta dan LUPA TUJUAN
Harapan yang tak lagi berdasar sudah merasuk,,,
Sudah menutupi,,,,
KEGELAPAN sudah manghalangi cahaya masuk,,,
Tertutup,,,
Menutup,,, dan sengaja Ditutupi,,,,
Bahkan Quran, Perkataan Allah sudah menjadi KEGELAPAN bagi Mereka,,,
Bagaikan punya waktu yang cukup dan lama dibumi,,,
Berapa lama kamu hidup??
Lupa akan dekatnya Kematian??
DEMI CITA CITA Dan Keinginan?
Ingatkan diri kita dengan ayat NYA
Bintang (An-Najm):24 – Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
Bintang (An-Najm):25 – (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
MAKA,,,,
Kembali,,,,
Kembali,,,,
Kembali kepada Tuhanmu,,,,,
Kembali kepada Allah,,,,,
Berhenti sejenak,,,, REM
Dan lihat kebelakang apa saja yang sudah terjadi oleh tangan kita,,,,
Dan tata kembali tujuan ASLI DAN SESUNGGUHNYA DARI HATI,,,,
Karena Allah akan terus menjadi saksi perjalanan,,,,
Sudah sampai mana dan sudah berlomba dalam kebaikan apa saja sudah ada tulisannya dan sejarah lengkapnya,,,,
TERCANTUM DAN TERCATAT LENGKAP
Ingatkan diri kita dengan ayat NYA
Orang-orang mukmin (Al-Mu’minūn):93 – Katakanlah: “Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,
(Al-Mu’minūn):94 – ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim”.
(Al-Mu’minūn):95 – Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
(Al-Mu’minūn):96 – Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
(Al-Mu’minūn):97 – Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
(Al-Mu’minūn):98 – Dan aku berlindung kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”.
(Al-Mu’minūn):99 – hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku”,
(Al-Mu’minūn):100 – agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
(Al-Mu’minūn):101 – Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian NASAB di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
(Al-Mu’minūn):102 – Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
(Al-Mu’minūn):103 – Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
(Al-Mu’minūn):104 – Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
(Al-Mu’minūn):105 – Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
(Al-Mu’minūn):106 – Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.
(Al-Mu’minūn):107 – Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”.
(Al-Mu’minūn):108 – Allah berfirman: “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
(Al-Mu’minūn):109 – Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa : “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.
Orang-orang mukmin (Al-Mu’minūn):110 – Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,
(Al-Mu’minūn):111 – Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang”.
(Al-Mu’minūn):112 – Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
(Al-Mu’minūn):113 – Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”.
(Al-Mu’minūn):114 – Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”
(Al-Mu’minūn):115 – Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
(Al-Mu’minūn):116 – Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan ‘Arsy yang mulia.
(Al-Mu’minūn):117 – Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
(Al-Mu’minūn):118 – Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik”.
Yang dijelaskan (Fuşşilat):44 – Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu KEGELAPAN bagi mereka. Mereka itu adalah yang dipanggil dari tempat yang jauh”.
Binatang Ternak (Al-‘An`ām):59 – Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)”
Oleh : Saleh Brik Zubaidi, PeMerSaTu, PemerHATI
Komentar