Ruang Kosong (Empty Space)

OPINI – Alam Bawah Sadar dan Pisikologis dari BERBAGI DAN BERSEDEKAH

Psychology Realitivity and subconscious Of Giving

Pola dasar dari Putaran pemberian memiliki konsep nyata yang merubah Sifat, alam bawah sadar juga Pisikologis manusia

Maka Izinkan saya untuk menerangkan konsep dasar dari Berbagi dan sedekah yang merubah sifat, alam bawah sadar dan Kebiasaan nyata kita yang berpengaruh ke diri dan lingkungan kita

Sebelumnya, perlu kita bahas mengenai Konsep Ruang Kosong,,,,

Pertanyaan sederhananya adalah adakah ruang kosong?
Adakah ruang yang benar benar tidak berisi?

Pada hakekatnya semua ruang dialam semesta ini selalu memiliki isi dan berisi

Sebagai contoh
Setiap benda yang dibuat ruangannya adalah tempat yang dipersiapkan untuk diisi,
Setiap meja yang dibuat untuk di taruh benda diatasnya, maupun benda didalam lacinya
Setiap berangkas yang
Ruangan apapun yang dibuat dipersiapkan untuk dimasukkan sesuatu kedalamnya,
Rumah yang dibangun pun diperuntukkan agar ada sesuatu yang mengisinya

Bahkan setiap Ruang yang
dikosongkan akan diisi oleh udara, diganti isi maupun jalan putaran keluar masuknya sebuah materi

Ruang yang dianggap kosong di luar angkasa pun ternyata sebuah ruang yang penuh dengan Hidrogen maupun zat energi yang tersebar penuh diluar sana,

Maka setelah kita sadar bahwa tidak adanya Ruang manapun yang benar benar kosong, maka yang membedakannya adalah

  1. Cepatnya keluar masuk perubahan benda yang ada
  2. Pertukaran benda yang sama maupun beda,
  3. Stagnant dan lamanya benda yang sama mengisi ruang yang sama

Maka apa yang perlu kita ketahui?
Energy yang stagnant dan ditahan akan selalu menahan kita untuk tidak menjadi Aktif dan Produktif

Contoh
1.Berapa banyak baju baju lama yang sudah tidak layak dirumah kita yang kita pertahankan dan tidak dikeluarkan dari lemari? Sedangkan baju tersebut sudah tidak pantas dan tidak berguna lagi untuk kita,,,, apakah ditumpuk sampai lemari itu penuh?

  1. Berapa banyak buku buku simpanan yang sudah tidak manfaat dan juga tidak berguna yang masih disimpan tanpa mengetahui keadaannya dan untuk apanya,
  2. Seberapa banyak piring piring yang tidak layak untuk digunakan bahkan tidak layak untuk dibagikan kepada anggota keluarga atau tetangga kita yang masih disimpan
  3. Berapa banyak benda benda tak manfaat yang masih disimpan dalam ruang ruang yang ada di setiap kamar atau ruangan ruangan di rumah kita, atau ditempat kita bekerja,

Permasalahannya adalah benda benda tidak berguna untuk diri kita yang ditaruh dan tidak dibagikan akan memasukkan ke dalam alam bawah sadar kita bahwa kita memiliki benda benda yang tidak baik dan ruang ruangku, lemari lemari ku penuh, maka aku tidak perlu mengisinya lagi bahkan kita akan berfikir bahwa kita tidak layak untuk mendapatkan yang baik karena di kesekelingan ku banyak benda yang belum kugunakan atau benda tersebut benda yang belum kupakai,,,

Kebiasaan pola pikir yang menunda menggunakan yang terbaik menjadi bagian Pisikologis yang buruk dengan mengatakan bahwa “benda bagus ini akan kugunakan nanti saja”, “benda bagus ini hanya untuk keperluan momentu momentu perayaan dan hari hari Special saja”

Ini awal dasar masalah, menunda menggunakan penggunaan yang terbaik,
ketika kita tidak mulai berbagi benda tidak terguna dan mengosongkan ruang dan membaginya,,,

Maka alam bawah sadar ketika melihat benda yang bagus, jika tidak ada ruang kosong dan yang biasa kupakai adalah benda benda ku yang biasa digunakan saja,
Maka ketika ada benda bagus alam bawah sadar akan memberitahukan bahwa diri ini tidak layak untuk menggunakan nya, karena yang terbiasa digunakan adalah benda benda yang selalu standard, juga alam bawah sadar kita akan memberi impulse memberitahukan bahwa tempat kita penuh, ruang ruang kita penuh dan kita tidak ada ruangan untuk menyimpan nya, juga dikarenakan banyaknya benda benda tidak manfaat lainnya yang ada dikesekelilingan maka benda baru akan tidak pantas untuk datang,, itupun dijawab oleh kesadaran alam bawah sadar kita, dan menolak dan membuat perasaan tidak nyaman dengan adanya sebuah benda baru atau bagus yang sebenarnya bisa dipantaskan untuk hadir jika diri mempersiapkan ruang kosong maupun terbiasa untuk berbagi benda benda yang sudah lama disimpan,

Benda baru dan baik selalu datang ketika sudah siap ruangnya, ilmu pengetahuan yang lebih bersihpun akan disajikan ketika kita mempersiapkan tempat dan mensortir pikiran pikiran kita yang usang dan membuang semua pemikiran pemikiran yang salah, dan siap mengosongkan tempat kebenaran bersih, dengan menyadari kesalahan kesalahan dan bertaubat,,,

Setiap Kita berbagi dan sedekah adalah sebuah jalan nyata untuk membuka jalan untuk berputarnya sebuah hubungan untaian energi yang selalu mengisi Ruang yang kosong,,,

Setelah mengosongkan dan Berbagi, sedekah, membagikan benda benda tak layak, baik pakaian lama, buku buku usang, benda benda tak digunakan, benda benda tak manfaat, membagi makanan, membagikan ilmu, lalu
Penggunaan dan memanfaatkan benda benda terbaik yang dimiliki adalah jalan untuk penghargaan diri sendiri, juga jalan untuk kepantasan diri karena yang dimiliki setelah berbagi adalah yang tersisa hanya Banda benda terbaik yang ada,
Jika ada benda bagus dihadapan pun senyuman untuk menawar dan membicarakan benda baik itu jadi layak,,, setara dengan ketersediaan ruang untuk menaruhnya, juga perbandingan benda benda baik yang ada disekitar nya,,,,

Dari sini kita mulai sadar bahwa kebiasaan Berbagi dan Bersedekah akan membentuk Pisikologis utama karakter karakter yang ada di kesekitaran kita,,,,,

Berbagi bersedekah, tidak menimbun benda tak manfaat, buku tak dibaca, koran, majalah lama, pakaian yang tidak digunakan lg, panci alat alat rumah tangga yang sebenarnya lebih layak untuk disedekahkan akan membuka jalan untuk datangnya benda juga hal hal baru kekehidupan kita, begitu pula jalan pengalaman pengalaman baru terbuka ketika Sedekah terus dibagi, benda usang dan stagnant dimanfaatkan kepada yang bisa menggunakannya

Bahkan pada hakikat Kenyataan di dimensi materi Ini, Bahwa Sesungguhnya Kepemilikan Setiap Benda adalah bagi yang Bisa menggunakannya, sedang menggunakan juga ketika dipakai,,,,

“WHEN YOU USE IT YOU HAVE IT “

Maka persiapkan Ruang Kosong itu,,, Teruslah Putar Energinya dengan Berbagi dan Bersedekah, agar kecepatan putar isinya selalu berputar dengan berganti selalu,
Jadi perubahan disekeliling kita akan cepat dan meningkat

Harapan yang ada dari penulisan pola Hukum Kekosongan ini adalah agar kita selalu ingat akan kebiasaan Berbagi dan sedekah,
Agar Benda benda tidak bermanfaat dapat dimanfaatkan oleh orang orang yang bisa memanfaatkan nya,
Agar berguna benda benda yang kita miliki,
Agar Keluar kebiasaan menggunakan yang Terbaik Hari Ini, dan melaksanakan yang Terbaik Sekarang,,

Agar alam bawah sadar kita tahu dan melayakkan diri dengan kepantasan penghargaan diri dan penyerahan diri ke yang MAHA KUASA ini selalu bergeming sadar dengan Kita tahu yang kita miliki selalu semantara dan hanya pada saat digunakan,,,
Juga Melayakkan diri untuk berinovasi untuk membuat, merancang dan menerima yang lebih baik selalu dengan Konsep selalu berbagi,,,,

Insyaallah Pemahaman ini Bermanfaat Untuk Pertumbuhan Jiwa dan Kesabaran yang baik untuk Sebuah Kepedulian

Insyaallah jadi sebuah Manfaat

Ingatkan diri kita bersama dengan Petunjuk NYA

Barang-barang yang berguna (Al-Mā`ūn)
107:1

أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Have you seen the one who denies the Recompense?

Al-Ma’un 107:2

فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ

Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

For that is the one who drives away the orphan.

Al-Ma’un 107:3

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ

dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

And does not encourage the feeding of the poor.

Al-Ma’un 107:4

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ

Maka celakalah orang yang shalat,

So woe to those who pray .

Al-Ma’un 107:5

ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

[But] who are heedless of their prayer.

Al-Ma’un 107:6

ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ

yang berbuat ria,

Those who make show [of their deeds]

Al-Ma’un 107:7

وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ

dan enggan (memberikan) bantuan.

And withhold [simple] assistance.

Oleh: Saleh Brik Zubaidi (Penyampai, PemerHATI, PeMerSaTu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *