JAKARTA – Seiring dengan komitmen presiden tentang pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) Unggul dan membuka lapangan kerja baru serta percepatan mewujudkan swasembada nasional yang berbasis pada peningkatan ekonomi dan jaminan kesejahteraan masyarakat, awak media mewawancarai Ketua Umum SUTA Nusantara Dadung Hari Setyo pada Selasa (11-11-2025) di Jakarta
Ketua Umum SUTA Nusantara Dadung Hari Setyo menyampaikan kepada awak media terkait tentang Perkembangan organisasi
“SUTA Nusantara sebagai Komunitas Masyarakat Pertanian ikut mendukung dan berperan aktif untuk mewujudkan komitmen Presiden Prabowo Subianto, sebagai langkah awal SUTA Nusantara sudah membentuk SP3MI (Satuan Kerja Pendampingan Permagangan dan Pekerja Migran Indonesia) di kota dan kabupaten, saat sudah terbentuk di 38 daerah Kota Kabupaten, kani target dalam 6 bulan kedepan mencapai 100 daerah kota dan kabupaten”, ulasnya
“SP3MI hadir atas dasar kerjasama SUTA Nusantara bersama PT Kinki Grup untuk tujuan permagangan dan pekerja migran indonesia tujuan ke Jepang yang saat ada potensi kebutuhan tenaga kerja sekitar 1000 orang, Insya Allah kita akan bentuk SP3MI di Jepang dan untuk tujuan ke Korea Turkey Australia dsbnya akan kita buka”, ungkap Dadung Hari Setyo.
Sedangkan untuk mendukung dan berpatisipasi aktif dalam mendorong terwujudnya Swasembada Pangan Nasional, SUTA Nusantara membentuk SPMUT2 (Satuan Kerja Pendampingan Manajemen Usaha Tani Terpadu), Satuan Kerja Pendampingan di dasari atas kerjasama SUTA Nusantara bersama PT Mutiara Embatama Sejahtera yang fokus utamanya adalah pengembangan kompetesi sumber daya pertanian melalui pendidikan dan pelatihan manajemen usaha terpadu, meningkatkan nilai ekonomi dengan menintegrasi lahan pertanian untuk usaha pendukung yang terkait seperti peternakan dan perikanan maupun perkebunan.
“Kami sangat memahami kunci terwujud swasembada adakah ketersediaan jaminan sarana produksi yang berkualitas khususnya pupuk unggul dan benih unggul, selain itu SPMUT2 juga memberikan pendampingan untuk perawatan dan keahlian layanan perbaikan alat dan mesin pertanian dan mesin penggilingan padi (rice milling) termasuk kebutuhan dan ketersedia aksesoris alat dan mesin pertanian. Hal ini di harapkan terjadi effesiensi biaya dan percepatan peningkatan produktifitas Pangan baik di lokal, daerah binaan dan mitra usaha SUTA Nusantara”, tambahnya
Saat ini SPMUT2 baru terbentuk di 25 Daerah Kota dan Kabupaten, Insya Allah SPMUT2 akan sgr terbentuk di daerah kota dan kabupaten ditarget kan di tahun 2026 di pula jawa terbentuk semua. Sebagian di pulau sumatra kakimantan NTB NTT Sulawesi Maluku dan Papua.
“Sebagai langkah tindak lanjut SUTA Nusantara sedang merumuskan di bentuknya SPMTNP (Satuan Kerja Pendampingan Manajemen Tata Niaga dan Perdagangan),” ujar Dadung Hari Setyo menutupi. (MG)
