JAKARTA – Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Final Championship 2025 menggelar lomba tingkat nasional khusus para dokter cilik di kalangan tingkat SD, SMP dan SMA.
UKS Final Champions (UFC) 2025 menggelar lomba tingkat nasional khusus para dokter cilik. Kompetisi yang mengusung tema “Rejuvinasi Usaha Kesehatan Sekolah” ini bertujuan untuk menginspirasi semangat hidup sehat dan berprestasi di kalangan pelajar indonesia.
UKS Final Champions 2025 bekerja sama dengan EMTEK Grup, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Klinik Artikular, serta PT United Tractors Tbk.
Pembina UKS Nasional dr. Alif Noeriyanto Rahman, SP.OT, FIPM, FIPP, CIPS, C.PSH, AIFO-K menerangkan kompetisi ini dilatarbelakangi oleh minimnya perlombaan yang diikuti para dokter cilik UKS. Bahkan kegiatan UKS itu sendiri hanya aktif sekiranya 32% saja di tingkat nasional.
Di saat bersamaan juga, banyak laporan-laporan mengenai menu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak layak seperti makanan basi, berbau dan lain sebagainya.
“Padahalkan programnya bagus, membantu menurunkan angka stunting, dan memberikan makanan bergisi gratis bagi anak-anak bangsa. Dan karena itulah program ini kita launching. Karena memang kita lihat bahwa UKS ini adalah salah satu yang paling banyak masuk di seluruh perdesaan di Indonesia, tapi banyak yang tidak aktif dan itulah kita buat penyegaran, rejuvenasi UKS dengan lomba UKS Final Championship,” kata dr Alif N Rahman
Alif menambahkan siswa dilibatkan sebagai pengawas dari menu makanan MBG karena mereka dekat dengan kondisi makanan yang ada di sekitar sekolah.
“Sebenarnya yang paling banyak jajan itu, kan Anak-anak SD. Kenapa kita tidak berdayakan anak-anak SD yang hobinya jajan jauh lebih besar daripada kita itu untuk jadi pengawas,” terang dia sewaktu Presscon UFC 2025 di Ruang Meeting Lantai 5 Kemendikdasmen RI pada Senin (02-05-2025)
“Karena anak-anak SD ini yang sudah bermedsosria ini mereka tahu makanan mana yang enak dan makanannya baik dan lezat dan makanannya aman,” tambahnya
Untuk kompetisi ini, penyelenggara acara tentunya bakal melibatkan juri-juri yang profesional di masing-masing bidangnya untuk memberikan penilaian, khususnya paham akan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat dan paham akan menjadi pengawas MBG.
Peserta yang akan mengikuti kompetisi ini, nantinya akan diberikan pemahaman tentang pengawasan mana makanan MBG yang layak dikonsumsi serta memiliki gizi yang setara di sebuah asrama. Mereka akan diberikan modul dengan bekerja sama antara Kemendikdasmen dan UPI.
“Nanti kita kumpulkan mereka kita buat mereka seperti di asramakan gitu atau di setikan satu, di finalnya sehingga nanti mereka bisa kita evaluasi bagaimana pemahaman tentang sebagai pengawas makanan pengisian gratis,” terangnya.
Meskipun nantinya akan ada beberapa peserta yang menjadi juara, tidak ketinggalan peserta lainnya juga tetap bisa menjadi pengawas makanan MBG dengan diberikan sertifikat.
Kompetisi ini akan dilakukan secara berjenjang, sebagai permulaan, penyelenggaraan akan dibuka khusus untuk siswa kelas 5 SD. Setahun selanjutnya akan dibuka pendaftaran tahap SMP hingga akhirnya tingkat SMA.
Khusus untuk peserta UKS Final Championship kalangan SMA, mereka akan mendapatkan karpet merah bagi yang ingin meniti kariernya sebagai dokter.
“Yang sudah kita susun dari UPI itu adalah kita membuka jalur khusus UKS Jadi untuk masuk kedokteran, untuk masuk kesehatan Jadi UPI sekarang kan tidak hanya punya kedokteran tapi juga ada keperawatan. Nanti kan kita pasti akan membangun gizi dan sebagainya jadi tadi termasuk pak rektor bilang tidak hanya kedokteran, non-kedokteran pun juga bisa nanti ada nama jalur UKS,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Programing SCM / Surya Citra Media Harsiwi Achmad melihat UKS di dunia sekolah perlu dihidupkan lagi. Terlebih pemerintah tengah gencar-gencarnya dengan Program MBG.
“Kita sangat interest, jadi kita harus sebagai media harus mendukung event-event seperti ini. Jadi bukan hanya hiburan tapi hal-hal yang akan memberikan fondasi kepada anak-anak di Indonesia supaya anak-anak Indonesia itu sehat tapi juga aware akan kesehatan,” ucap Harsiwi.
Di satu sisi, dengan adanya lomba ini diharapkan para orang tua siswa juga menaruh perhatian pentingnya gizi guna mencegah stunting.
Emtek Grup menyatakan men-support acara UKS Final Championship 2025 sekaligus bersedia sebagai media partner. Nantinya semua bentuk kegiatan perlombaan akan ditayangkan di produk media Emtek Grup.
“Nanti kami juga akan memberikan program di finalnya untuk menentukan siapa pemenangnya dan kemudian program ini nanti akan tayang di Mentari TV yang lebih cocok, karena untuk awal ini yang akan dilombakan level SD sehingga nanti tepat sekali akan ditayangkan di Mentari TV nanti di bulan Agustus,” Ulas Harsiwi menutupi. (Megy)
Komentar