JAKARTA – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Timur menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi kreatif nasional dengan menghadiri kegiatan peluncuran Pusat #GampangDiCanva yang diselenggarakan oleh Canva di Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (10/11-2025).
Canva sebagai platform komunikasi visual all-in-one yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, secara resmi memperkenalkan Pusat #GampangDiCanva sebagai ruang kolaborasi, edukasi, dan pengembangan kapasitas kreatif. Inisiatif ini menjadi penyelenggaraan kegiatan komunitas offline terbesar pertama Canva di Indonesia, sekaligus menghadirkan pengalaman pembelajaran kreatif bagi berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, mahasiswa, akademisi, konten kreator, hingga pemilik usaha.
Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan mengenai strategi penguatan personal branding, pengembangan bisnis berbasis kreativitas digital, serta pemanfaatan Canva untuk meningkatkan kualitas konten media sosial. Pengetahuan tersebut dibagikan oleh sejumlah tokoh dan figur publik, termasuk perwakilan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta kreator dan influencer terkemuka seperti Nex Carlos, Sarah Ahmad, dan Ricky Harun.
HIPPI Jakarta Timur melalui Heru Suryanto dan Kananita Saras hadir langsung dan berkesempatan mengikuti berbagai acara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan ini memberikan nilai tambah yang sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan literasi desain dan kreativitas bagi pelaku usaha. Interaksi langsung dengan tim Canva dan para narasumber inspiratif membuka wawasan baru bagi pengembangan usaha berbasis digital,” ujar Heru.
Sementara Ketua HIPPI Jakarta Timur, Muhammad Sirod, menegaskan bahwa partisipasi HIPPI dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen organisasi dalam mendorong, memperkuat, dan mengakselerasi inovasi pelaku usaha, khususnya di sektor ekonomi kreatif. HIPPI Jakarta Timur memandang kolaborasi lintas komunitas kreatif sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing pengusaha di era transformasi digital. (MG)
