JURNALREALITAS COM, JAKARTA – Seni pertunjukan Reog Ponorogo, merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo baik yang berada di asalnya di Ponorogo Jawa Timur maupun yang berada jauh dari kampung.
Untuk mempererat tali silahturahmi para perantau yang tinggal di Jakarta sekaligus merayakan Hut ke 3 Keluarga Besar Patripurogo ( Paguyuban TNI & Polri & Putu Warog Ponorogo ), gelar acara seni dan budaya Reog Ponorogo yang berlokasi di anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur dengan tema “Melalui Patripurogo kita lestarikan budaya lokal guna mempererat tali silahturahmi dan persatuan bangsa”. (23/01/2022)
Hut yang ke 3 Keluarga Besar Patripurogo (Paguyuban TNI & Polri & Putu Warog Ponorogo ) di hadiri oleh Dinas Pariwisata, Ketua Patripurogo, Ketua Korwil Patripurogo Sejabodetabek dan banten, Kepala Penggubung Provinsi Jawa timur -Sutarno, Ageng Club, Ontel Club.
“HUT kali ini berkolaborasi dengan 3 pilar yaitu TNI, Polri dan PNS/Sipil yang anggotanya sebanyak 1000 orang se Jabodetabek tetapi saya menekankan paguyuban ini bukan partisipan politik tetapi untuk sosial, budaya yang mana kami kembangkan dan lestarikan dalam bentuk seni budaya dari daerah kami di Ponorogo di Jakarta ini biar maju dan dikenal baik di Indonesia maupun Dunia,” ujar Jumeno Ketua Paguyuban.
“Selain seni dan budaya kami juga focus ke sosial yang mana apabila ada anggota dari Patripurogo sedang dalam keadaan yang kekurangan kami paguyuban Patripurogo siap membantu,” ungkapnya
“Harapan kami dengan giat yang di gelar hari ini yang berkolaborasi dengan 3 pilar di harapkan seluruh atau dulur-dulur yang dari Ponorogo di seluruh Indonesia yang mungkin saat ini belum tergabung dengan partisipan atribut pemerintah daerah Ponorogo serta dari pusat untuk diajukan ke UNESCO menjadi warisan budaya dunia dan meminta dukungan serta minta doa kepada pengurus yang intinya ini dari TNI dari TNI atau Polri yang masih dinas khususnya bisa meluangkan waktu untuk mengayomi dulur-dulur dari Ponorogo yang ada di Jakarta,” harap Jumeno
Selanjutnya ketua panitia Siswanto dalam sambutannya mengatakan semoga acara ini berjalan dengan tertib dan lancar, ini adalah bentuk dukungan motivasi untuk kami lebih berkembang dan mengepakan sayap untuk memajukan Paguyuban yang telah berdiri tiga tahun ini.
“Usia yang masih belia ini, namun dengan kehadiran Bapak ibu sekalian merupakan cambuk semangat untuk kami agar terus merangkul antara warga Ponorogo untuk melestarikan budaya Ponorogo, dan semoga suatu saat nanti kami dapat menorehkan prestasi untuk membanggakan Bumi Reog tercinta ini”
“Teriring harapan kami dengan terselenggaranya acara ini, kita semua anggota Patripurogo lebih ditemukan rasa kekompakan dan solidaritasnya, sehingga diacara-acara berikutnya Patripurogo semakin kompak, lebih meriah semarak dari sebelumnya,” tutup Siswanto. (Manto)
Komentar