JURNALREALITAS.COM, JAKARTA –Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara tiba-tiba melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan pagi ini. Dalam sidak ini, jokowi ingin melihat secara langsung kondisi pelayanan publik di kota Jakarta yang dipimpinnya.
Namun, saat tiba di lokasi, belum ada satu pun camat maupun lurah yang berada (nongol) di kantornya. Jokowi juga kecewa karena mendapati sebagian besar kursi staf di kantor kelurahan dan kecamatan masih banyak yang kosong padahal sudah pukul 08:00 Wib. Bahkan kantor kelurahan masih ada yang terkunci.
Alhasil karena tak bertemu dengan pak lurah, Jokowi pun bertanya keberadaan mereka. Namun staf kelurahan tak bisa menjawab secara pasti dan hanya mengatakan bahwa lurah sedang tidak berada ditempat. “Lagi keluar pak “ kata seorang staf kelurahan Cemapak Putih Timur, Selasa (23/10/2012)
Adapun sejumlah kantor lurah dan camat yang sempat dikunjungi Jokowi pagi ini adalah kantor Kelurahan Senen, Kelurahan Cempaka Putih Timur, dan Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Atas temuannya ini, Jokowi pun menyindir kinerja jajarannya itu dengan penilaian yang bagus.
“Sampai pukul 08.00 WIB belum ada orang, kan itu bagus. Lurahnya ngga ada, kan bagus. Itu yang harus dibenahi,” tegasnya.
Jokowi menilai pelayanan dan birokrasi pelayanan di kelurahan dan kecamatan di DKI perlu pembenahan. Menurutnya, tingkat kedisiplinan seluruh petugas perlu ditingkatkan.
Dia menilai ketidakhadiran lurah dan camat pada hari kerja dan jam kerja yang telah ditentukan merupakan pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil.
Usai melakukan sidak di ke tiga tempat ini, Jokowi pun langsung meluncur kembali ke Balaikota Jakarta dan berencana akan mengumpulkan semua lurah dan camat Rabu, (24/10/2012), untuk dilakukan pembenahan dan memberitahu bagaimana caranya melayani masyarakat. (MB)
Komentar