Ketua Umum IMI Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikasi Kendaraan di Indonesia

JAKARTA – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan industri modifikasi di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Modifikasi kendaraan telah menjadi salah satu roda penggerak utama dalam industri otomotif. Melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta kontes modifikasi, baik di tingkat lokal maupun nasional, menunjukkan bahwa modifikasi bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi bagian dari jati diri bangsa yang kaya akan kreativitas dan inovasi.

“Industri modifikasi kendaraan menjadi salah satu elemen penting dalam penggerak industri otomotif di Indonesia. Melalui dukungan yang kuat dari berbagai pihak, potensi besar yang dimiliki oleh industri modifikasi kendaraan akan terus tumbuh, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Bamsoet saat menerima Panitia Kontes Modifikasi Sepeda Motor ‘Panca Fest 2025’ di Jakarta, Selasa (10/5/25).

Panitia Kontes Modifikasi Sepeda Motor ‘Panca Fest 2025’ hadir antara lain Irwan Cipto, Akmal Rahman dan Sonny Yulisman. Hadir pula Media dan Komunikasi IMI Pusat Dwi Nugroho Marsudianto.

Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai lebih dari 6 juta unit pada tahun 2024. Dari angka tersebut, sebagian besar konsumen menyatakan ketertarikan untuk memodifikasi kendaraan mereka, baik dari segi performa maupun estetika. Selain itu, survei internal Indonesian Custom Show (ICS) 2023 mencatat, sekitar 38% pemilik motor di Indonesia pernah atau berencana memodifikasi kendaraannya dalam satu tahun ke depan. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi industri modifikasi.

“Kegiatan kontes modifikasi yang digelar di berbagai daerah senantiasa memikat perhatian banyak orang. Menunjukkan kecintaan mereka terhadap dunia otomotif dan kreativitas yang tampak di setiap kendaraan yang dimodifikasi. Kontes modifikasi dapat menjadi wadah bagi para modifikator untuk menunjukkan kemampuan dan inovasi mereka,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, pentingnya industri modifikasi tidak hanya terlihat dari dampak ekonominya, tetapi juga dari segi inovasi. Dalam era teknologi yang terus berkembang, modifikasi kendaraan menjadi ruang eksperimen bagi inovasi baru. Misalnya, penggunaan material ramah lingkungan atau penerapan teknologi hemat energi dalam modifikasi kendaraan. Hal ini tidak hanya menguntungkan modifikator, tetapi juga memberi dampak positif bagi praktik berkelanjutan dalam industri otomotif.

“Untuk mendorong pertumbuhan industri modifikasi diperlukan sinergi antara berbagai pihak. Pemerintah, pelaku industri, dan komunitas modifikasi harus bekerja sama dalam menyusun regulasi yang mendukung serta memberikan fasilitas yang memadai untuk pengembangan usaha. Program pelatihan dan sertifikasi bagi modifikator juga penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme, sehingga kualitas produk modifikasi dapat lebih diakui dan diterima di pasar otomotif,” Ujar Bamsoet menutupi. (Megy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *