22 Ormas Bersama Koalisi Masyarakat Adat Papua Barat Adukan HM Ke MKD DPR RI

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Koalisi Masyarakat Adat Papua Barat Peduli Partai PDI Perjuangan melakukan Laporan Pengaduan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terhadap HM, Oknum Anggota DPR RI dapil Papua Barat dari Partai PDI Perjuangan yang diduga menonton Video Porno saat Rapat Komisi IX DPR RI yang sedang membahas masalah Vaksinasi di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2022 Gedung DPR RI Senayan.

Sekretaris Koalisi Masyarakat Adat Papua Barat Peduli Partai PDI Perjuangan, James Aisoki,S.Sos mengatakan Masyarakat Adat Papua Barat dan Konstituen Partai PDI Perjuangan Papua Barat merasa dilukai oleh HM, Oknum Anggota DPR RI asal Papua Barat yang diduga menonton video Porno saat rapat Komisi IX di DPR RI, sehingga masyarakat adat mangajukan laporan aduan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.

“Pada hari ini selasa 19 april 2022 , masyarakat Adat Papua Barat bersama 22 organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Provinsi Papua Barat secara resmi mengajukan pengaduan dugaan pelanggaran kode Etik Kedewanan atas tindakan amoral yang dilakukan oleh HM, Oknum Anggota DPR RI asal Papua Barat dan Permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Saudara HM di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Senayan,” kata James Aisoki, S.Sos saat menyerahkan berkas pengaduan kepada sekretariat MKD, Selasa (19/4/2022).

James menerangkan aksi HM menonton video Porno dalam Ruang Sidang telah viral di media sosial dan telah dilihat oleh masyarakat Indonesia. Tindakan HM jelas- jelas sangat melukai masyarakat Adat Papua Barat, juga sangat mencoreng marwa dan reputasi Partai PDI Perjuangan sebagai Partai Pemenang di Indonesia.

“Kita tahu saat ini, PDI Perjuangan sebagai Partai Pemenang di Indonesia, Partai yang mengusung Presiden dan Ketua DPR RI, karena itu kader partai harus menjadi panutan di depan publik, bukan sebaliknya menunjukan tindakan tidak baik di depan publik,” ujarnya.

James meminta Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI segera menyikapi dan merespon pengaduan aspirasi Masyarakat Adat Papua Barat.

“Kami minta Ketua DPR RI, MKD dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk serius menyikapi Anggota DPR RI yang menonton Video Porno saat Rapat Dewan tersebut, sebab ini mencoreng citra lembaga DPR RI di depan publik,” tegasnya.

“Kami juga minta Ketua Umum DPP Partai PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri untuk mengambil sikap tegas terhadap kader partai yang mencoreng marwa Partai PDI Perjuangan di publik. Karena jika masalah ini tidak diseriusi dan ditindak lanjutin akan berdampak langsung terhadap kepercayaan masyarakat kepada partai PDI dalam pemilu 2024,” tandasnya.

Koalisi masyarakat Adat Papua Barat juga menyerahkan laporan pengaduan kepada Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sekretariat DPP Partai PDI Perjuangan di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan jalan Tengku Umar dan Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat.

Adapun 22 Ormas yang tergabung dalam Koalisi Peduli masyarakat Adat Papua Barat Peduli Partai PDI Perjuangan adalah Ormas Gerakan Merah Putih, Parlemen Jalanan Papua Barat (Parjal), Dewan Adat Byak Papua Barat, Dewan Adat Waropen Papua Barat, Pokdar Kamtibmas Papua Barat, Garuda Merah Putih, Jaringan Makmur Nusantara, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan, Gabungan Asosiasi Pengusaha Papua, Gabungan Pengusaha Muda Cendrawasih, Setia Kita Pancasila (SKP), Gerakan Cinta Indonesia (Gercin), Laskar Merah Putih, Pemuda Batak Bersatu (PBB), LPRMI, Gapensi Kabupaten Manokwari, DPD Barisan Merah Putih, dan DPW Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Provinsi Papua Barat. (DB/MG)