IJMI Kecam Penyerangan Kantor Media di Gaza

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Serangan terhadap gedung Media di Gaza, membuat prihatin insan pers seluruh dunia, karena mengancam kebebasan pers. Padahal Setiap tanggal 3 Mei, Insan Pers internasional memperingati World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers se Dunia.

Namun baru beberapa hari peringatan itu, dunia digoncangkan dengan serangan militer Israel terhadap sebuah gedung di kota Gaza, Palestina yang diketahui sebagai kantor media dari AP dan Al Jazeera dan lainnya.

Menurut Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI) tindakan militer Israel itu bertentangan dengan Hak Asasi Manusia dan merupakan ancaman bagi kebebasan pers dalam memperoleh informasi.

“Mungkin Israel ingin membungkam media atau pers. Padahal, demokrasi dan kebebasan informasi dan berekspresi merupakan hal yang mendasar dalam pemenuhan aspirasi masyarakat,” jelas M. Harun, Ketua Umum DPP IJMI, lewat keterangan persnya, Ahad (16-05-2021)

Adapun dalih Israel bahwa gedung tersebut dipergunakan juga sebagai base camp Hamas, menurut Harun, dalih itu belum terbukti, namun tanpa ampun Israel meluluh lantakan gedung bertingkat 12 lantai itu.

Sungguh aksi militer Israel itu bertentangan dengan hak kebebasan pers dan Konvensi Jenewa tahun 1949 yang juga membahas posisi pers di medan pertempuran.

“Karena itu, IJMI mengecam keras aksi brutal militer Israel yang menyerang gedung yang dipergunakan kantor berita media AP dan al Jazeera pada hari Sabtu, 15 Mei 2021 itu,” ungkap Harun.

Selain itu, tambah Harun, IJMI mengajak pada para jurnalis muslim dimanapun berada untuk terus merekatkan jalinan ukhuwah Islamiyah, seraya berdoa kepada Allah SWT, semoga warga Palestina memperoleh hak-haknya sebagai warga yang berdaulat dan merdeka, serta konflik bisa berakhir. (MG)