Sebuah Ketikan Jempol Orasi Kebangsaan

JURNALREALITAS.COM, OPINI – Indonesia Hebat, yang menyedihkan. Memperingati hari kemerdekaan indonesia ke 76, masih ada Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan di sebuah gubuk, rakyat yg belum merdeka yang dipaksakan dengan keadaan, namun masih cinta NKRI

Pertanyaan arti dari kemerdekaan tersebut apa buat mereka-mereka yang tinggal didalam gubuk ini?

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar namun dikerdilkan oleh pemerintahan yg korup, hukum bertahta kepada yg berkuasa menikam kepada si miskin.

Apakah mereka sudah merasakan kemerdekaan yg sebenarnya? Kita hanya di buai dengan slogan kemerdekaan seperti layaknya iklan lewat tanpa arti dan rasa.

Kita hanya dengung- dengungkan sebuah kalimat rakyat yang berdaulat, namun koruptor yang bertahta di Negri ini, dilindungi seperti aset negara yang harus diselamatkan demi kepentingan negaranya, dan siapa yang jadi pahlawannya?

Indonesia oh Indonesia negara yg memiliki bermacam2 suku, bahasa, Ras serta bahasa, memiliki pulau-pulau eksotis berjajar dari sabang sampai merauke yang berjajar juga para koruptornya, seakan-akan jumlah mereka lebih banyak dari jumlah penduduk di negri ini yang tidak akan pernah habis

Utang negara semakin bertambah jumlahnya lebih dari jumlah penduduk bangsa ini seakan- akan rakyat yg harus melunasinya

Dan mereka sambung menyambung menjadi satu kepentingan kekuasaan politik yang mengalahkan kepentingan rakyatnya.

Rakyat hanya sebuah kumpulan yg harus mengikuti ukiran jaman, tanpa harus mengeluh mengais rezeki dan hanya segelintir rakyat yang berani bersuara, berteriak lantang demi sebuah keadilan yg semu.

Semakin tua usia bangsa ini semakin rapuh di mata rakyatnya. Pembangunan hanya sebuah dongeng cerita rakyat, niscaya Rakyat yang akan melawan bangsanya sendiri

APAKAH KITA BENAR-BENAR SUDAH MERDEKA?

DIRGAHAYU RI KE 76…

Oleh: Panji Agung Mangku Negoro
-Aktivis Papua

(Yulinda Tan)