Dr. Thresia Hosanna, SH, MH Kontraktor Percepatan Revitalisasi PJU TS di Kaltim, Ikuti Softlaunching

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan (PKBSK) DR. Thresia Hosanna, SH, MH, bersama anaknya mengikuti acara Softlaunching dan Pressconference dengan tema Percepatan Revitalisasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) di Grand Ballroom, Hotel Kempenski, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Dalam rangka mendukung dan menyukseskan kebijakan Indonesia Terang yang digagas oleh Presiden Jokowi yakni Program Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJU TS) oleh Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritage (LPP FBDH) akan merambah 34 Provinsi termasuk Kabupaten-Kota di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum LPP FBDH KPA Citropanuwun Al Abdussalam Azis.

Pada momen tersebut awak media berkesempatan mewancarai salah seorang Tokoh Perempuan asal Kalimantan Timur yang hadir pada acara tersebut.

Beliau adalah Dr. Thresia Hosanna, SH, MH. Yang memiliki beberapa jabatan diantaranya adalah selaku Ketua Umum: Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan, Sekertaris Jendral Forum Intelektual Dayak Nasional, Ketua Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia Kalimantan Timur.

Selain itu pula Thresia memiliki talenta sebagai Pencipta dan Penyanyi lagu lagu Daerah (Budayawan) dan juga ia adalah seorang Pengacara.

Thresia mengungkapkan bahwa kmi sangat bahagia sekali sebagai masyarakat Kalimantan Timur dengan adanys program ini.

“Apalagi nanti Kalimantan akan menjadi Ibu Kota negara yang baru, dimana program ini tentunya akan bisa lebih tepat untuk di jalankan,” ucapnya.

“Selaku kontraktor disana tentunya kami sudah melakukan persiapan persiapan. Yaitu diantaranya adalah dengan mendirikan pabrik Pabrik kecil untuk memproduksi tiang tiang listrik dalam rangka menunjang hal tersebut tentunya,” jelasnya

Lebih lanjut ia menyampaikan alasan, Sebab dengan adanya hal ini tentu akan ada percepatan dimana kita membuat suatu lokasi yang akan memproduksi tiang tiang listrik, sedangkan hal-hal terkait untuk lampunya akan di datangkan dari Jakarta.

“Jadi saya rasa kita yang pertama dari Kalimantan Timur yang melaksanakan hal ini, tentunya Semua ini melibatkan pemerintahan daerah, Gubernur dan kepala daerah Selatan Kalimantan Timur,” tuturnya.

Thresia menjelaskan bahwa Untuk satu kabupaten kita akan membangun 5000 titik. Tetapi untuk yang pertama ini kita membangun 1000 titik.

Disisi lain Mengenai persiapan Kota Baru Kalimantan Timur sendiri dalam hal infrastruktur penerangan sampai sekarang proses itu tetap berjalan dengan baik bahkan dari pusat yaitu dari Kementerian, bahkan hingga Presiden pun sudah berkunjung di Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, oleh karena itu mudah-mudahan groundbreaking nya tahun depan.

”Harapan kami dengan adanya tema di acara ini Kalimantan Timur seluruhnya harus terang oleh cahaya listrik dari kota sampai ujung-ujung desa-desa terutama yang tadinya belum terjangkau oleh listrik,” ucapnya.

Oleh karena itu dengan adanya acara ini kami sangat berbahagia dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu melaksanakan hal ini terutama kepada lembaga tinggi negara Indonesia yang sudah membentuk forum di mana kesiapan untuk Kalimantan sebagai ibukota dan masyarakatnya dengan sdm-nya dapat membangun bersama-sama pemerintahnya di sana. (Manto)