JAKARTA – Global Printing & Packaging Expo (GPPE) dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut dari tanggal 8 sampai dengan 11 May 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tampak dari pengamatan awak media Perwakilan dari BSN (Badan Standarisasi Nasional) Debora Prihatmajanti.

Selaku Ketua Tim Diseminasi Standar dan Penilai Kesesuaian BSN Debora Prihatmajanti menjelaskan kepada awak media usai diskusi pada Jumat (09-05-2025) terkait apa yang beliau sampaikan kepada audiens

“Dengan adanya standar print dan packaging diharapkan dengan adanya adopsi dari Internasional Standart menjadi SNI (Standar Nasional Indonesia) ini akan mempermudah para pelaku usaha untuk bisa mengerti maunya internasional seperti apa dan hasil printing dari Indonesia itu bisa diterima secara internasional, Jadi untuk membuka akses pasar ke luar negeri itu menjadi semakin terbuka”, ungkapnya

“Kita tahu bahwa ada beberapa standar ISO yang dibutuhkan seperti standar warna dan lain-lain, itu digunakan oleh para pelaku usaha printing memastikan bahwa kualitasnya itu bisa diterima oleh konsumen,” tambahnya

“Selama ini memang Indonesia sebagai anggota iso ketika ada standar internasional yang sedang disusun kita coba untuk memberikan masukan, jadi suara Indonesia didalam perumusan internasional standar selalu kita upayakan. Setelah standar internasional itu sudah terbit kemudian nasional standar (SNI) itu mengadopsi standar tersebut sehingga standar yang ada di Indonesia selevel atau setara dengan internasional standart”, ulasnya

Akhirnya pelaku usaha Indonesia dibidang printing dan packaging bisa naik kelas. BSN sebuah lembaga pemerintahan yang ditunjuk dibawah Presiden langsung dan kepala bsn itu bertugas untuk merumuskan standar kemudian mematikan kalau standar itu bisa diterapkan oleh pelaku usaha, industri dan juga digunakan untuk perdagangan internasional seperti ke WTO dan lain-lain.

“Animo dari para pelaku usaha sebagai wujud sosialisasi dari bsn sedang menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat dan pelaku industri percetakan terhadap sni, maka Asosiasi bekerjasama dengan BSN kita coba sama2 menumbuhkan kesadaran tentang SNI ini,” Ulasnya

“Kedepan kalau saya lihat akan semakin besar kebutuhan akan untuk memenuhi standar itu”, tutupnya. (Megy)