Satgas Yonif 403 Bersama Masyarakat Benahi Gereja di Perbatasan RI-PNG

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan solidaritas masyarakat beragama, personel Pos Tatakra Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista bersama warga menggelar gotong royong membenahi Gereja Santo Yohanes di Kampung Tatakra Distrik Tatakra Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu, (07-07-2021)

Dansatgas mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pembinaan teritorial dari Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah perbatasan RI-PNG dengan penuh kasih, salah satunya membantu masyarakat menyiapkan sarana ibadah dengan membenahi, mengecat dan membersihkan Gereja Santo Yohanes.

“Kami ingin warga yang ada di wilayah perbatasan ini selain merasa aman, juga benar-benar merasakan kehadiran TNI yang mewakili negara dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat baik dalam keadaan suka maupun duka,” ucap Dansatgas

Di tempat terpisah, Danpos Tatakra Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Triyanto yang memimpin langsung kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki atap yang bocor, memperbaiki dinding yang sudah rusak, membersihkan bagian dalam dan luar, merapikan rumput di halaman gereja, serta mengecat ulang bangunan gereja yang sudah mulai kusam.

“Kami berharap dengan pembenahan ini, jemaat Gereja Santo Yohanes semakin semangat dan tampilan gereja menjadi lebih indah. Sehingga dapat mendukung kegiatan beribadah khususnya saat akan merayakan hari raya Natal dengan nyaman berkat suasana gereja yang bersih, lebih baru dan lebih indah dari sebelumnya,” ucap Triyanto

Danpos Tatakra juga berharap, melalui kegiatan ini akan lebih meningkatkan semangat gotong royong, kepedulian, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerja sama dan dalam setiap kegiatan di tengah kehidupan bermasyarakat.

“Juga dapat meningkatkan solidaritas baik sesama warga itu sendiri maupun antara TNI dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Adolof (30) salah satu pengurus Gereja Santo Yohanes Tatakra mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista, baik bantuan berupa bahan bangunan maupun tenaga.

“Semoga pembenahan gereja ini dapat segera selesai sehingga jemaat akan lebih nyaman dalam beribadah. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak Satgas sekalian,” harap Adolof. (Pen/Manto)