Kasi Pengembangan dan Penguatan Usaha Disperindagkop Malang diduga Berlaku Arogan Saat Acara UKM dan IKM Nusantara

JURNALREALITAS.COM, MALANG -Acara pelantikan bagi anggota UKM dan IKM Nusantara (UIN) yang dilaksanakan di Rata Space coffee pada Kamis (21/10/2021), yang bertujuan untuk membantu para pelaku UKM mendaftarkan diri membuat NIB usahanya serta membuat akun bisnis di aplikasi sosial mendapatkan apresiasi yang bagus dari Kasi Pengembangan dan Penguatan Usaha Desperindagkop Kota Malang Ir. Asih Siswanti

Pasalnya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok UKM dan IKM Nusantara Kota Malang tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Desperindagkop Kota Malang, dimana Dinas meminta data dari anggota UKM & IKM Nusantara Malang Kota

“Ada sekian ribu UKM yang harusnya datanya kekami, dan saya harap setelah ini Jenengan harus mendaftarkan ke kami “ imbuhnya dengan nada tinggi

“Kelompok-kelompok ini Jangan pernah membuat eksklusifitas, apa sih susahnya koordinasi dengan dinas, semua komunitas UKM harus masukan ke dinas, letakkan komunitas seperti biasanya, umkm itu ada berapa sih, ada data falid disitu, coba dibayangkan kalau semua orang seperti panjenengan ini dibina sendiri, yang ini dibina sendiri tanpa melaporkan kedinas, nanti kalau ada apa atau bantuan teriak tidak pernah dari dinas memberikan sosialisasi pada kami kembali dinas yang disalahkan, lek aku gak keras sakkarepe dewe masyarakat iki”, pungkasnya pada Ketua UKM dan IKM nusantara malang raya pada Kamis (21-10-2021).

Cicil Sri Rejeki Ketua UKM dan IKM Nusantara (UIN) perwakilan kota malang saat dihubungi via telepon oleh awak media (24/10/2021) mengungkapkan, sebernarnya kegiatan yang dilaksanakan di rata space cafe (21/10/2021) adalah murni kegiatan dari UKM dan IKM Nusantara (UIN) dan pesertanya adalah anggota UKM binaan UIN dan kegiatan ini terfokus untuk pendampingan pembuatan INB dan PIRT dan itu semua kita dampingi.

“Tujuan kita memang ingin mendampingi ukm dan ikm anggota UIN khususnya didalam pembuatan INB dan PIRT termasuk membuat saluran pemasarannya, dan semua anggota UIN kota semua akan kita dampingi “ imbuhnya

Sedangkan terkait dengan pernyataan dari kasi pengembangan dan penguatan disperindakkop kota malang terkait adanya upaya dari UIN untuk tidak berkoordinasi dengan dinas terkait dengan data peserta dan anggota termasuk kegiatan tersebut pihaknya masin belum ingin memberikan tanggapan apapun.

“Ya terkait dengan apa yang disampaikan Ibu Asih dengan arogannya kepada kami, pada saat koordinasi saya belum bisa memberikan komentar apapun, karena saya harus berkoordinasi dengan pimpinan UIN di tingkat provinsi,” ungkap pengusaha frozen food pada awak media saat dihubungi. (Yulinda Tan)