JURNALREALITAS.COM, PEMATANG SIANTAR – Perum Bulog Subdivre Pematangsiantar mengharapkan penyaluran beras miskin (raskin) kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan jatah raskin 15 kg per RTS (Rumah Tangga Sasaran) yang telah terdaftar sebagai penerima raskin.
Hal itu diungkapkan Kepala Perum Bulog Pematangsiantar melalui Kasi Pelayanan Publik Ir. Jamaludin SE, Senin (14/7) di ruang kerjanya , Jalan Asahan Pematangsiantar. Sangat disesalkan masih banyaknya pengaduan yang diterima karena jatah raskin yang diterima tidak sesuai dengan ketentuan. Menyangkut banyaknya beras/kwantitas maupun harga juga individu atau rumah tangga yang menerimanya.
Padahal pemerintah melalui Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan telah menetapkan nama dan jumlah jatah raskin yang akan diterima. Untuk itulah diharapkan peran aktif dari pemerintah kota dan kabupaten untuk mengawasi penyaluran raskin, sehingga masyarakat bisa menerima jatah raskin sesuai dengan yang ditentukan, katanya.
Apabila ada penyimpangan terhadap jatah dan penerima raskin, masyarakat bisa mengadu kepada pemerintah kota dan kabupaten maupun kepolisian.
Penyaluran raskin untuk beberapa daerah seperti untuk Kota Pematangsiantar per bulannya mencapai 193 ton, Kabupaten Simalungun 731 ton, Toba Samosir 139 ton per bulan, Taput 266 ton per bulan, Humbahas 188 ton per bulan dan Samosir 128 ton per bulan.
Sementara itu ketersediaan pasokan beras untuk 3 bulan ke depan masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat terutama selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Pasokan beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan enam daerah kota dan kabupaten seperti untuk Pematangsiantar, Simalungun, Tobasa, Samosir, Humbahas dan Taput. Pasokan beras yang ada di dua gudang tersebut berasal dari Jawa Timur dan Sulewesi Selatan.
Perum Bulog juga siap membeli gabah dari petani, untuk harga gabah kering panen di tingkat petani mencapai Rp 3.300 per kg, di penggilingan berkisar Rp 3.350 per kg, sedang harga gabah kering giling di gudang Bulog mencapai Rp 4.200 per kg dan di penggilingan Rp 4.150 per kg.
Perum Bulog Subdivre Pematangsiantar, lanjut Jamaludin juga ikut dalam pasar murah yang diadakan Pemerintah Kota Pematangsiantar dan menyediakan kebutuhan masyarakat seperti beras dan gula.
