JAKARTA – Pelaksanaan Media Screening dan dan Press Conference “Sampai Titik Terakhirmu” Berlokasi di XXI Plaza Senayan pada Selasa (04-11-2025). Film yang telah lama dinantikan ini berhasil mengubah suasana menjadi sangat emosional, dengan penonton yang tak dapat menahan air mata mereka sejak menit pertama pemutaran.
Film yang diproduksi oleh LYTO Pictures ini mengangkat kisah nyata cinta viral antara Albi dan Shella, yang diabadikan dalam sebuah elegi tentang kesetiaan, perjuangan melawan kehilangan, dan keberanian untuk merayakan hidup hingga napas terakhir. Keberanian para pembuat film untuk menceritakan kisah yang begitu mendalam berhasil menyentuh hati setiap orang yang hadir di gala premiere tersebut.
Momen ini semakin terasa sakral dengan kehadiran para pembuat film serta jajaran pemain yang bertabur bintang, di antaranya produser Marcella Daryanani, Andi Suryanto, sutradara Dinna Jasanti, penulis skenario Evelyn Afnilia, dan sederet aktor serta aktris berbakat seperti Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Tika Panggabean, Siti Fauziah, TJ Ruth, Alfie Alfandy, Dana Wardhana, Ricky Cemor, Verina Ardiyanti, dan Vonny Felicia.
Namun, yang menjadi pusat perhatian pada malam itu adalah Albi Dwizky, sosok nyata di balik kisah inspiratif ini, yang turut menyaksikan ceritanya dipersembahkan di layar lebar. Kehadirannya semakin memperkuat makna emosional dari film ini.
Produser Marcella Daryanani menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya melihat reaksi luar biasa dari penonton.
“Bagi kami, Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar film romantis. Ini adalah perayaan kehidupan, tentang bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bahkan dalam kehilangan. Melihat reaksi malam ini, kami bersyukur pesan itu sampai dan berharap penonton bisa menemukan harapan baru di dalamnya,” ungkapnya
Mawar de Jongh, yang memerankan Shella, mengaku bahwa perannya dalam film ini adalah perjalanan batin yang mendalam.
“Shella bukan hanya karakter, tapi seseorang yang benar-benar pernah ada dan memberi banyak makna. Aku hanya ingin setiap emosi yang dia rasakan bisa sampai ke hati penonton, dan melihat tangis mereka tadi, rasanya bebanku terangkat,” ujar Mawar dengan penuh haru.
Sementara itu, Arbani Yasiz, yang memerankan Albi, menambahkan, Peranku sebagai Albi membuatku belajar banyak tentang cinta yang nggak mengenal batas waktu. Ini peran yang sangat personal, dan aku rasa banyak orang akan melihat diri mereka sendiri lewat kisah ini
Film Tersedih Tahun Ini, Sejak menit pertama pemutaran, Sampai Titik Terakhirmu sukses membuat para penonton menangis. Banyak yang keluar dari teater dengan mata sembab. Emosi yang kuat, chemistry yang luar biasa antara Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, serta kedalaman pesan tentang ketulusan cinta, membuat film ini tak hanya menguras air mata, tetapi juga memberi ruang perenungan tentang arti sebenarnya dari mencintai.
Usai gala premiere yang penuh emosi, Sampai Titik Terakhirmu siap hadir di bioskop seluruh Indonesia dan menguras air mata penonton. Ini bukan sekadar tontonan, tetapi sebuah pengingat bahwa cinta sejati itu layak diperjuangkan sampai titik terakhir.
Film yang telah mendapat sambutan luar biasa ini akan tayang serentak mulai 13 November 2025. Pastikan kamu menjadi bagian dari pengalaman emosional yang luar biasa ini. (Megy)


