Jurnalrealitas.com, Simalungun – Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Pematangiantar lakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Pematangsiantar tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Lapas Kelas II A Pematangsiantar Jalan Asahan KM 7 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (5/4/2021) sekira pukul 15.00 Wib.
Penandatanganan kerjasama P4GN ini dimaksudkan untuk menjadikan Lapas Kelas II A Pematangsiantar menjadi Lapas Bersinar.
Tuangkus Harianja selaku Kepala Badan Narkotika Kota Siantar menyebut pihaknya menginisiasi membuat kesepakatan kerjasama bertujuan menjadikan Lapas Kelas II A Pematangsiantar Bersinar yaitu Lapas yang bersih dari narkoba melalui pendekatan dengan cara melakukan pemberdayaan kepada masyarakat warga binaan (WBP).
Tambah Tuangkus, pemberdayaan warga binaan ini dilakukan dengan cara memberikan keterampilan budi daya ikan tawar seperti ikan lele dan belut. Juga budi daya tanaman seperti Porang, Keladi dan Pisang”. Dan khusus untuk pemberdayaan tanaman Porang pihak BNNK Pematangsiantar menggandeng Asosiasi Porang Nusantara yang ahli tentang tanaman Porang.
“Dan pemberdayaan ini juga diharapkan mampu membuat warga binaan menjadi mitra BNN dan pelaku usaha di tengah-tengah masyarakat nantinya, tapi dengan melakukan uji coba terlebih dahulu di dalam Lapas”.
Harap Tuangkus, melalui pemberdayaan ini juga nantinya akan membuat warga binaan memiliki bekal dan keterampilan yang akan sangat berguna jika nantinyakembali ketengah tengah masyarakat. Dan jika mereka sudah memiliki keterampilan maka akan memiliki pekerjaan. Dengan sendirinya akan menjauhkan mereka dari hal-hal yang berbau hukum khususnya narkoba. Sebab dari 220 orang warga binaan yang mengikuti pelatihan pemberdayaan ini sebagian besar adalah WBP yang tersangkut kasus Narkoba dan yang saat ini sedang menjalani rehabilitasi.
Sementara Rudi Fernando Sianturi selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pematangsiantar menyebut sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pihak BNN Kota siantar dalam mencari solusi melakukan keterampilan dan pelatihan kepada warga binaannya. “Dengan mendapat keahlian dan keterampilan tentang pembibitan ikan dan tanaman Porang maka nantinya mereka sudah mempunyai skill dan modal jika besoknya kembali ke tengah-tengah masyarakat”. Sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BNN Kota Siantar. (MBPS)
