JURNALREALITAS.COM, KISARAN – Baru-baru ini seorang yang merupakan nasabah salah satu bank mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh Bank BRI cabang Kisaran, Jl. Wahidin, Kab Asahan, Sumatera Utara. Nasabah bank ini merasa kecewa dengan kecurangan dan pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Bank terhadap nasabahnya, seperti diungkapkan oleh seorang nasabah bank ini kepada wartawan.
Adapun kekecewaan nasabah berawal pada tahun 2011, nasabah bank ini mengajukan permohonan pinjaman modal usaha kepada bank BRI dengan agunan berupa lahan perkebunan kelapa sawit. Dengan persyaratan yang sudah terpenuhi pihak Bank BRI pun menyetujui permohonan Pinjaman Modal Usaha sebanyak Rp.200 jt kepada pemohon. Seiring waktu , pembayaran angsuran pinjaman yang sudah berjalan lebih kurang 1,5 tahun dapat dipenuhi nasabah dengan baik dan tidak pernah menunggak pembayaran.
Lalu pada bulan Juni 2012, nasabah tersebut mendatangi pihak Bank BRI cabang Kisaran Jl. Wahidin, untuk menanyakan apakah setelah lebih kurang 1,5 tahun pinjaman berjalan dapat kembali mengajukan penambahan pinjaman modal? Lalu pihak BRI yang bertugas berinisial (MR) mengatakan kalau permohonan penambahan pinjaman modal dapat dilakukan dengan persyaratan jika penambahan pinjaman modal diatas 100 jt maka nasabah harus menambah surat agunan. Dan atas persyaratan yang diminta oleh Bank, nasabah dapat memenuhi persyaratan tersebut. Dan saat itu pegawai Bank BRI yang berinisial MR berkata, bahwa jangka waktu untuk pencairan Dana Pinjaman butuh waktu paling lambat 1 bulan setelah permohonan diajukan.
Sebulan berlalu, Nasabah belum juga menerima kabar dari pihak Bank BRI, sehingga Nasabah mencoba menkonfirmasi ke pihak BRI. Namun setelah dikonfirmasi, pihak Bank BRI hanya mengatakan “belum sempat”.
Atas jawaban tersebut, Nasabah mencoba untuk tetap sabar menunggu hingga hingga bulan berikutnya. Namun berulangkali nasabah menanyakan terkait dengan permohonan tersebut, pihak BRI hanya selalu menjawab sedang dalam proses.
Hingga memasuki sampai bulan ke-3 menunggu, pihak BRI belum juga memberikan konfirmasi, sehingga Nasabah kembali berusaha mencoba menanyakan ke pegawai Bank BRI yang berinisial (MR) tapi jawaban MR tetap seperti sebelumnya yakni sedang dalam proses sehingga timbul pertanyaan dihati nasabah “Apakah sesulit itu memutuskan permohonan nasabah hingga memakan waktu berbulan-bulan” ??? mungkin hanya Pihak Bank BRI cabang Kisaran yang bisa menjawabnya.
Lantas tidak hanya sampai disitu, pada pertengahan bulan Septermber Nasabah mencoba kembali menghubungi pihak BRI, dan pihak BRI mengatakan akan mengusahakan pada bulan ini (September) juga akan melakukan Survey. Namun nasabah yang menanti pihak BRI untuk melakukan Survey di lokasi perkebunan, tak kunjung datang hingga beberapa minggu pihak BRI pun mengkonfirmasi lewat Pesan Singkat (SMS) akan melakukan Survey pada hari Rabu dan Nasabah mencoba menunggu kedatangan Tim Survey dilokasi perkebunan yang berjarak lebih kurang 150KM.
Setelah menunggu seharian, tim survey BRI tidak juga muncul. Nasabah mencoba sabar dan menunggu keesokan harinya, tetapi keesokan harinya pun pihak BRI tidak juga datang untuk Survey, lantas Nasabah mencoba menghubungi dan pihak BRI hanya mengatakan belum sempat karena sedang ada tamu dan mengatakan akan melakukan survey pada hari jumat atau Senin.
Nasabah tetap bersabar dan menunggu tim survey BRI pada hari yang dijanjikan, ternyata pada hari jumat pihak BRI tidak juga datang hingga pada hari senin yang dijanjikan pihak BRI tetap tidak juga datang untuk melakukan Survey.
Pihak Nasabah semakin bertanya-tanya dan mulai merasa kesal terhadap kinerja pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kisaran Jl. Wahidin yang seolah-olah mempermainkan perasaan Nasabah dan membuang waktu sia-sia menunggu janji kedatangan tim dari Bank BRI untuk melakukan Survey.
Nasabah mencoba menkonfirmasi hal ini ke pihak BRI, tetapi jawabannya semakin menambah kekecewaan nasabah, pihak BRI mengatakan tidak bisa datang karena sedang mengurus nasabah lain dan pihak BRI mengatakan agar Nasabah mencoba memohon ke Bank lain saja. Mendengar jawaban itu, nasabah yang sudah dijanjikan oleh pihak BRI merasa dipermainkan oleh Bank BRIP Cabang Kisaran.
Hingga berita ini dimuat, nasabah belum mendapatkan kepastian dari pihak Bank BRI cabang Kisaran. Pihak nasabah berharap dengan adanya pemberitaan ini, BRI pusat dapat menindak tegas dan memperbaiki kinerja BRI sehingga para Nasabah merasa terlayani dengan baik, sesuai dengan slogan BRI “melayani dengan sepenuh hati”. (MB)
