JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Sebagai garda terdepan dalam pembina fungsi preventif di masyarakat, Bhabinkamtibmas Polri dituntut untuk mampu bermitra dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban ditengah dimasyarakat
Bhabinkamtibmas Duri Kosambi Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Bripka Ahmad Haris menyambangi pos ronda yang berlokasi di RT 007/08 Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat, Kamis malam (05-06-2021)
Dalam kegiatan sambang nya tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah nya menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1 syawal 1442 H, tak hanya itu saja pada kesempatan tersebut dirinya juga mensosialisasikan langsung kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah mengenai aturan larangan mudik
Bhabinkamtibmas Duri Kosambi Polsek Cengkareng Bripka Ahmad Haris mengatakan bahwa berdasarkan atensi dari pimpinan kami Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo melalui Kapolsek Cengkareng Kompol Egman untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik ditengah pandemi COVID19 saat ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19
“Dalam kesempatan sambang tersebut, kami selalu menyempatkan untuk berbincang santai kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ronda,” ujar Bripka Ahmad Haris saat dikonfirmasi, Jumat (07-05-2021)
Saat ini kita semua masih dalam masa pandemi Covid-19 apa yang terjadi di negara india yang dilanda gelombang tsunami Covid 19 yang sangat hebat hingga menimbulkan lonjakan masyarakat yang terpapar kasus Covid-19 hingga banyaknya warga masyarakat yang meninggal akibat Covid-19 tersebut kita semua dapat mengambil hikmah pelajaran yang kita petik untuk bersama sama mengikuti anjuran pemerintah dengan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19
“Peran aktif masyarakat sangatlah penting dalam menekan penyebaran wabah virus Covid, karena untuk mengatasi masalah ini memerlukan peran serta segenap pihak,” ujarnya
Dirinya berharap apa yang disampaikan kepada masyarakat dapat diteruskan kembali ke keluarga, teman maupun rekan rekan lainnya, sehingga masyarakat lainnya setidaknya menimbulkan akan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan daripada mengobati tutupnya. (Fattah)
