JURNALREALITAS.COM, PEMATANG SIANTAR – Dalam rangka menyambut HUT Imigrasi yang ke – 66 tepatnya yang jatuh pada hari Selasa, (26/01/2016) nanti, Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar menggelar kegiatan bhakti sosial Donor darah di lingkungan kantor Imigrasi yang bekerjasama dengan Dinas PMI Kota Pematangsiantar.
Kegiatan donor darah diadakan di ruang Aula Satya Nugraha, pada hari jumat ( 22/1/2016) dari jam 08.00 Wib sampai dengan selesai. Seluruh pegawai baik yang berstatus PNS, Pegawai Tidak Tetap, mitra kerja maupun warga masyarakat tampak antusias dan secara sukarela mengikuti donor darah ini. Semua yang berminat ingin mendonorkan darahnya boleh ikut serta asalkan yang kesehatan fisik dan tekanan darahnya memenuhi syarat yang sudah dittentukan.
Dalam keterangannya kepada wartawan disaat kegiatan berlangsung, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar, Jaya Saputra, SH, M.Si yang diwakili oleh Kasi. Lalimtuskim Agustinus Makabori,SH menjelaskan bahwa yang menjadi motivasi dan tujuan bhakti Sosial donor darah gratis ini adalah untuk kegiatan amal dan kemanusiaan dengan dasar berbagi kasih terhadap sesama.
Agus menambahkan bahwa kegiatan ini memang yang pertama kali diadakan. Namun untuk kedepannya, pihak Kanim Kelas II Siantar berencana akan menjadikan agenda serupa sebagai kegiatan rutin dan berencana menyusun dan menjadwalkan kegiatan sosial berbagi kasih dalam bentuk kegiatan yang lain. Pantauan wartawan dilapangan, tampak minat dan antusiasme yang tinggi dari para karyawan dan staff Imigrasi datang untuk mendonorkan darahnya sebagai wujud nyata kepedulian mereka kepada masyarakat luas. Tak lupa Agus juga turut serta mendonorkan darahnya.
Disaat yang sama Kepala UTDC (Unit Transfusi Darah Center) PMI Pematangsiantar Dr. Abadi Sinaga selaku pihak yang bertindak melakukan pengambilan darah ini menyampaikan, pihaknya melibatkan Team dari PMI sebanyak 8 orang yang terdiri dari 4 orang staf dan 4 orang tenaga medis.
Adapun ketentuan yang dipersyaratkan untuk dapat mengikuti donor darah ini adalah peserat harus terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan jumlah Hemoglobin (Hb) calon pendonor. Syarat tersebut mutlak demi mengetahui kondisi kesehatan si pendonor sendiri, dan sekaligus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atas diri pendonor.
Seperti diutarakan oleh Dr. Abadi Sinaga bahwa kegiatan donor darah seperti ini sangat penting, karena hal tersebut sangat membantu pihaknya (PMI Siantar) untuk memenuhi stock kebutuhan darah yang rata-rata membutuhkan sekitar 600 kantong darah, dan kebutuhan akan darah ini harus tetap terpenuhi. Adapun sumber darahnya adalah 65 % dari acara kegiatan donor darah seperti ini dan selebihnya dari pihak keluarga atau saudara si pasien. Sedangkan golongan darah yang paling banyak tersedia dan sekaligus paling banyak dicari dan dibutuhkan adalah golongan darah jenis O. Karena sebagian besar penduduk asia berjenis golongan darah O.
“Untuk jenis golongan darah seperti A, B dan AB tetap ada tapi stoknya tidak sebanyak golongan darah jenis O”, terang Abadi.
Lebih jauh, Abadi memaparkan proses pengambilan darah dari si pendonor, harus melalui beberapa tahap sebelum darah tersebut dapat diserahkan kepada yang membutuhkan. Adapun tahapan tersebut adalah proses pemeriksaan apakah darah tersebut terinfeksi virus Sypilis, Gonorhoe, Hepatitis dan HIV. Jika dinyatakan bersih, maka darah tersebut akan disterillkan lagi dan kemudian akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 21 hari. Jika lebih dari 21 hari darah tidak dipakai, maka akan dimusnahkan.
Sedangkan mengenai persediaan kantong darah yang dimiliki oleh PMI Siantar, Dr. Abadi menyebutkan sampai bulan ini pihaknya masih memiliki stock 40 kantong darah. Dan jumlah darah per kantongnya adalah sebesar 350 Cc.
Menanggapi kegiatan donor darah ini, Dr. Abadi Sinaga menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh pihak Kanim Siantar. Dan PMI Siantar akan terus mensupport jika kegiatan serupa kelak dilaksanakan kembali.
Disampaikan juga bahwa PMI Siantar selalu rutin menggelar kegiatan donor yang bekerjasama dengan berbagai institusi lainnya, diantaranya TNI, POLRI, pihak Perbankan Serta dari elemen Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Ormas2 sosial lainnya yang ada di Kota Siantar dan sekitarnya.
Dari penyelenggaraan amal bhakti donor darah ini, berhasil terkumpul sebanyak 15 Kantong darah yang didapat dari pendonor yang terdiri dari karyawan dan masyarakat umum pemohon paspor, termasuk didalamnya juga para awak media. Dan kegiatan ini terlaksana tanpa menghambat proses pelayanan paspor kepada masyarakat.
Data dan keterangan ini sesuai yang disampaikan oleh Kasi. Lalintuskim, Agustinus Makabori, SH diakhir acara kegiatan. (Baringin P. S)
Komentar