JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Secara khusus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberangkatkan sebanyak 6183 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung ke Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022).
Dengan menggunakan 130 armada bus, sebanyak 6183 orang pemudik tersebut diberangkatkan secara resmi oleh Gubernur Ganjar Pranowo dari Halaman Taman Mini Indonesia, Jakarta.
Program mudik bareng gratis dari Jakarta keJateng ini melengkapi program Mudik Bareng Gratis dengan tujuan antar kota dalam provinsi yang telah ada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan respon Pemprov Jateng atas banyaknya permintaan dari perantau asal Jateng yang juga menginginkan adanya program mudik bareng gratis semacam ini.
Sehingga harapannya ini menjadi kado lebaran bagi para perantau Jateng yang sudah dua tahun ini tidak bisa pulang kampung akibat pandemi covid-19.
Oleh sebab itu, bertepatan dengan libur lebaran yang akan dimulai pada 29 April mendatang, pemberangkatan mudik bareng ini dilakukan hari ini.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya kita menggelar Mudik Bareng Gratis dari Jakarta ke Jateng. Pemudik difasilitasi untuk pulang kampung ke 33 daerah di Jawa Tengah,” tegasnya.
Sebelum pemberangkatan, Gubernur Ganjar juga menyempatkan diri mengecek kesiapan bus dan berbincang dengan para pengemudi, maupun pemudik yang mengikuti kegiatan mudik gratis sebelum diberangkatkan.
Kepada Ganjar, beberapa masyarakat bahkan menceritakan kegiatan ini merupakan kali pertama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan program mudik gratis bagi warga Jateng yang tinggal di Jakarta.
Menanggapi antusiasme warga Jateng yang ikut program mudik gratis ini, Ganjar mengaku turut merasakan kebahagiaan. Dirinya berharap, dengan adanya mudik gratis ini dapat membantu kebutuhan masyarakat yang menjadi tradisi menuju lebaran.
“Harapan kita bisa dibayangkan, kalau semua bawa mobil pribadi justru akan memberikan ruang bagi kemacetan. Dengan adanya mudik gratis ini tentunya akan mengurangi kemacetan,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Gubernur Jateng ini juga menyampaikan, mudik gratis ini juga sekaligus membangun silahturahmi antar sesama warga Jawa Tengah yang mengadu nasib di Jakarta.
Ganjar juga memuji solidaritas antar warga Jawa Tengah lewat panguyuban yang ada di Jakarta. Dirinya juga mendengarkan cerita dari masyarakat yang mengatakan jika saat pandemi Covid-19 lalu, warga Jateng yang tinggal di Jakarta saling bahu membahu-membahu menolong jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Koneksitas diantara mereka, saling tolong-menolong cukup kuat. Oleh karena itu, mudik saat ini suasananya sudah diijinkan oleh Pemerintah diharapkan seperti pesan Pak Kapolri Mudik aman dan sehat. Saya tambahkan juga harus lancar dan selamat,” ujar Ganjar.
Tak hanya mudik gratis Jakarta-Jawa Tengah, Ganjar juga mengatakan di area Jawa Tengah sendiri Pemprov Jateng juga menyelenggarakan mudik gratis dengan menyediakan 2 bis di Jabar 3 Bis di Medan dengan tujuan 3 kabupaten/kota.
Lebih lanjut Ganjar juga mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada musim mudik, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh lapisan daerah di Jawa Tengah. Salah satu upayanya, yakni melakukan reaktifasi PPKM Mikro agar jika ada yang terkonfirmasi Covid-19 dapat segera tertangani.
Selain itu, Gubernur Ganjar juga meminta agar melakukan kewaspadaan di area pariwisata favorit di Jawa Tengah
“Untuk nanti pemulamgan Arus mudik Pemda Jatim sudah menyiapkan 125 unit bis yang akan diberangkatka dari Solo, Semarang, Bayumas, besok juga Ganjar akan melepas pemudik dari Stasiun Senin yang menaiki kereta api sebanyak 320 Pemudik. (Manto)
