Pembina HPUI Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Pembina Paguyuban Padjadjaran Cirebon (PPC)

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Keluarga besar Yayasan Paguyuban Padjadjaran Cirebon (PPC) bersama dengan Yayasan Hidayah Pemersatu Umat Indonesia (HPUI) menggelar acara silaturahmi dan pengukuhan Ketua Dewan Pembina untuk Paguyuban Padjadjaran Cirebon di Rumah Raden E. Rahmat Supardi selaku Pendiri Yayasan Amir Sena Keturunan Pangeran Jaya Wikarta, Senin, (23/05/2022).

Raja dan Pangeran Raden E. Rahmat Supardi selaku keturunan Sultan Sepuh ke – IV Sultan Zainudin Amir Sena mengatakan dengan Halal Bihalal dan pengukuhan ini maka struktur organisasi secara kelembagaan menjadi satu keluarga besar yang ada di ke Sultanan Cirebon.

“Maksud dari pembentukan paguyuban ini adalah untuk memberikan wadah organisasi yang menangani seni dan budaya, dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi di antara para anggota, menjalin koordinasi dan hubungan baik dengan paguyuban,” kata Raden Rahmat

Dihadapan pengurus mengatakan bahwa kehadiran Paguyuban Padjadjaran Cirebon sangat strategis.

“Yang penting adalah bagaimana organisasi ini bisa memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota,” ucap Raden Rahmat yang juga Pendiri dan Ketua Yayasan Amir Sena keturunan Pangeran Jaya Wikarta ini.

Dikatakan Raden Rahmat anggota Paguyuban Padjadjaran Cirebon sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, agar kekompakan antar warga Paguyuban Padjadjaran Cirebon harus terus ditingkatkan.

Menurut Raden Rahmat organisasi tidak menjadi kuat , karena tidak ada kekompakan. Untuk ia mengajak anggota Paguyuban Padjadjaran Cirebon yang ada di Cerebon dandi Jawa Barat bisa hidup harmonis dengan seluruh paguyuban yang ada.

“Persahabatan itu penting, silahturahmi itu penting. Dimanapun kita bekerja, bekarya, bertugas yang terpenting adalah bagaimana kita memberikan manfaat kepada sebanyak-banyaknya orang,” tambahnya

Lanjut Raden Rahmat dengan hadirnya Paguyuban Padjajaran Cirebon ini, sangat mengharapkan peran Ketua Dewan Pembina dalam mendorong suksesnya pekerjaan di keraton melalui kegiatan organisasi seperti Seni dan budaya.

Sementara itu, ketua Paguyuban Padjadjaran Cirebon yaitu Raden Sultan berharap agar semua anggota paguyuban dapat bekerja sama dan sama-sama belajar. “Dari tidak tahu akan menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi bisa,” tutur Raden.

Dalam prosesi pengukuhan, dilakukan penyematan simbol Paguyuban Padjadjaran Cirebon oleh Raja/Pangeran kepada Ketua Dewan Pembina Abi Arif.

Selanjutnya Pembina HPUI menegaskan berterima kasih atas diberinya kepercayaan menjadi Ketua Dewan Pembina Panguyuban Padjadjaran.

Abi Arif juga mau bersinergi dengan Raja Cirebon untuk mengangkat Seni dan Budaya Cirebon yang harus dilestarikan.

Banyak budaya budaya yang sudah lama hilang, mari kita hidupkan kembali dengan kita adakan acara-acara nanti di setiap bulannya”, tutur Abi Arif.

Dalam acara silahturahmi dan pengukuhan turut hadir, Pendiri dan Ketua Yayasan Amir Sena Keraton Cirebon keturunan Pangeran Jaya Wikarta, R.E. Rahmat S., Seketaris Pangeran Oon Adiono, Bendahara R.Norman Dinandang Gandara, Ketua Paguyuban Padjadjaran Cirebon Raden Sultan, ketua Forkam Harry Amiruddin, Ketua Bidang Perekonomian Gufron dan para anggota. (Manto)