JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Banjir Bandang di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di Pelabuhan Kota Bima, Jumat (9/4/2021) pukul 14.15 menggunakan Kapal ADRI LI dari Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad).
Satgas yang terdiri dari Batalyon Zeni Konstruksi 13 Pusat Zeni Angkatan Darat (Yonzikon 13 Puziad) berjumlah 51 orang, Pusat Perhubungan Angkatan Darat 3 orang dan Dispenad 3 orang berikut 35 orang kru Kapal ADRI.
Satgas Gulbencal TNI AD ini diberangkatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pada hari Selasa (6/4/2021) dari Pelabuhan Satangair Pusbekangad, Tanjung Priok.
Upacara penyambutan Satgas Gulbencal NTB dipimpin langsung Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bima di Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Kota Bima.
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, sesuai arahan dari Kasad, para personel TNI AD ini bertugas dalam misi kemanusiaan membantu pemulihan jalur transportasi berupa 3 jembatan yang putus akibat diterjang banjir bandang pada 2 April lalu.
Dirinya berharap, dengan kehadiran Satgas Gulbencal TNI AD ini, dapat segera memulihkan aktivitas masyarakat yang sempat terkendala akibat beberapa infrakstruktur yang ada di lokasi bencana termasuk jembatan yang putus.
“Jembatan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas masyarakat, sehingga butuh kecepatan dalam penanganan pemulihan dan rekonstruksinya,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan terima kasih Kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yang merespons cepat pengiriman personel dan materiel untuk rekonstruksi jembatan di tiga lokasi yaitu Desa Campa, Desa Rade, dan Desa Woro.
Hal senada juga disampaikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri atas dikirimkannya bantuan Satgas Zeni TNI AD dengan Komandan Batalyon Zeni Kontstruksi 13/Karya Etmaka Letkol Czi Alid Setiawan untuk membangun kembali jembatan di tiga lokasi tersebut. (pen/mg)
Komentar