JURNALREALITAS.COM, MALANG – Kegiatan wisata yang bertanggung jawab terhadap alam, memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan. Ia bukan sekedar wisata alam semata. Konsep ekowisata memiliki pengertian, sejarah, kriteria atau prinsip tersendiri dibandingkan wisata konvensional.
Menurut Y. Lukman Adiwinoto, Pimpro jelajah wisata mengungkapkan, Konsep ekowisata merupakan sebuah prinsip yang tidak dapat dipisahkan serta dilepaskan dari sejarah yang melatar belakangi lahirnya sebuah gagasan wisata berbasis konservasi lingkungan hidup, serta pemberdayaan masyarakat yang ada di dalamnya sehingga bisa menciptakan sebuah kawasan ekoturisme yang bisa diakui secara global
“Ekowisata tidak bisa serta merta di lepaskan dari sejarah terbentuknya sebuah kawasan, untuk itu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam turut menciptakan ekoturisme di suatu kawasan”, pungkasnya
Selain itu dalam program jelajah wisata yang akan diproduksi oleh team dari lintas media Indonesia yang giwagi oleh Edwin
“Diharapkan mampu memberikan sajian program petualangan yang bisa lebih mengekspor potensi-potensi wisata daerah khususnya di malang raya, terutama destinasi-destinasi alam serta budaya yang ada didalamnya,” ujarnya
“Disamping itu dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan untuk mensukseskan program jelajah wisata ini, untuk itu kami akan selalu menggandeng teman-teman komunitas media serta dinas pariwisata terkait untuk turut serta menyukseskan program ini,” imbuh pria asal jember ini saat diwawancarai.
Sementara itu di tempat berbeda menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno, di sela-sela kunjungan kerja di Desa Wisata Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang memerikan ucapan selamat dan sukses untuk program jelajah wisata
“Program Jelajah wisata ini diharapkan menjadi salah satu bagian dari program wisata minat khusus terutama ekowisata dan pariwisata berbasis adventure atau petualangan, sukses untuk program jelajah wisata, nanti kita lihat potensi, kolaborasi bersama kemenparekraf”, imbuh Sandi saat mengakhiri kunjungan kerjanya di Desa Sanankerto. (Yulinda Tan)
