jurnalrealitas.com, Jakarta – Pada kemana dan berada dimana para abdi masyarakat ini kenapa ruangannya selalu terlihat kosong dan nampak tak berpenghuni dan jika ditanya jawabannya selalu sama dari waktu ke waktu yaitu sedang berada dilapangan melakukan tugas Pemantauan dan Penertiban. Pemandangan dan alasan itulah yang kerap terlihat dan terlontar di kantor pelayanan seksi P2B Kecamatan Pasar minggu Jakarta Selatan.
Timbul pertanyaan, seandainya benar sedang melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) melakukan pemantauan dan penertiban bangunan, kenapa justru banyak bangunan ditemukan yang sama sekali tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) namun masih tetap bisa dikerjakan dan dibiarkan tanpa adanya teguran bahkan upaya penyegelan, bahkan keberadaan bangunan yang telah menyalahi fungsi dan peruntukan justru semakin banyak laksana tumbuhnya jamur dimusim hujan.
Kalau setiap hari kepala seksi P2B selalu sibuk berada di lapangan entah dalam rangka apa, lalu siapa yang akan melayani warga masyarakat yang akan mengurus izin bangunan, muncul dugaan bahwa kepala seksi P2B kecamatan Pasar Minggu ternyata tidak patuh dan tunduk pada peraturan yang ada, bahkan semua peraturan sepertinya dilecehkan dan dikangkangi serta dijadikan keset kaki, artinya kepala seksi P2B kecamatan Pasar Minggu sama saja dengan melemparkan kotoran dan meludahi muka gubernur DKI Jakarta Jokowi (Joko Widodo).
Jika seorang pejabat setingkat kepala seksi saja sudah tidak patuh dan tunduk terhadap semua peraturan yang ada lalu apa jadinya negara ini, asumsi yang lain adalah adanya sifat rakus dan serakah dari kepala seksi P2B kecamatan Pasar Minggu terhadap uang kotor nan haram hasil pungli dan (KKN) menyebabkan dia mabuk kekuasaan dan anti kritik serta lupa diri akan hukum dunia dan akherat.
Menyikapai hal ini gubernur DKI Jakarta Jokowi (Joko Widodo) diharapkan berkenan untuk mengevaluasi jabatan kepala seksi P2B kecamatan Pasar Minggu dan berkenan pula untuk melakukan pembinaan mental dan spiritual terhadap kinerja kepala seksi P2B kecamatan beserta jajarannya yang terkenal bermental korup dan tukang peras.
Reporter: Anto M
