Kapolda Metro Jaya Bersama Pangdam Jaya Bentuk Tim Khusus Awasi Kedatangan WN India Yang Masuk DKI

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan bahwa 153 Warga Negara Asing (WNA) India yang masuk ke Indonesia bukanlah eksodus. Para WNA asal India itu masuk ke Indonesia karena memiliki keperluan.

Pihak Polda Metro Jaya dipastikan sudah bekerjasama dengan Kodam Jaya untuk antisipasi kedatangan WNA khususnya dari India ke DKI Jakarta.

Saat ini pihak Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya dibantu Satgas Covid-19 sudah berhasil mengidentifikasi seluruh WNA India yang masuk ke Indonesia melalui China. Ke-160 orang dari India itu sudah didata oleh pihak Satgas Covid-19.

“Bahwa tidak ada eksodus Warga Negara India ke Indonesia khususnya ke Jakarta. Adapun 160 orang yang berangkat dari China ke Jakarta semua sudah teridentifikasi dan semua akan diisolasi,” bebernya dalam konferensi pers di Hotel Holiday Inn, Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (24/4/2021).

Saat ini kata Fadil, lima tim yang dibentuk dalam pengawasan itu masih bekerja untuk mencari WNA atau orang dari India masuk ke Indonesia. Fadil menjamin, apabila ada pelanggaran dalam proses masuk ke Indonesia itu, pihaknya akan menegakan hukum terhadap pelanggar demi keselamatan masyarakat Indonesia.

Diketahui sebelumnya pihak Pangdam Jaya bersama Polda Metro Jaya dan Kementerian Kesehatan telah membentuk lima tim terkait masifnya Warga Negara India (WNA) yang masuk ke Indonesia di tengah Pandemi Covid-19.

Kelima tim itu memiliki fungsi masing-masing yakni pertama tim pencarian, kemudian tim evakuasi, lalu tim kesehatan, tim penjagaan dan tim pendekatan hukum.

Dari hasil pendekatan yang dilakukan kelima tim itu, didapat ada 160 orang dari India yang masuk ke Indonesia di tengah ledakan kasus Covid-19 di India.

Saat ini pihak Satgas Covid-19 telah menentukan Hotel Holiday Inn di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat sebagai lokasi karantina bagi WNA India yang sudah dinyatakan negatif Covid-19. (Megy)