Netizen Beraksi: Saat Larangan Mudik Lebaran, WNA China Masuk Indonesia

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA -Beredarnya video di media sosial tentang kedatangan puluhan Warga Negara Asing (WNA) China ditengah larangan mudik ternyata bukan isapan jempol semata.

Diketahui WNA China yang tiba di Indonesia berjumlah 85 orang, mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines (charter flight).

Informasi kedatangan WNA China dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara menyampaikan kalau WNA China tiba di Indonesia pada hari Selasa, (04-05-2021)

Selain itu, Arya menjelaskan kedatangan WNA China diklaim sesuai prosedur serta telah diperiksa oleh KKP Kemenkes untuk mengetahui perihal kesehatannya. Arya juga menambahkan kedatangan WNA China ke Indonesia itu dengan tujuan beragam.

“Ada yang memang tinggal dan bekerja di Indonesia, namun ada juga yang hendak melakukan bisnis. Secara keimigrasian visa dan dokumen mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020,” katanya.

Video kedatangan puluhan WNA China tersebut diunggah akun instagram @pekalonganinfo.

Melihat video itu lantas ramai-ramai warganet merasa cemburu dan kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai pilih-pilih ditengah merebaknya wabah covid-19 varian baru.

Tangkapan layar WNA asal china saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Instagram @pekalonganinfo, pasalnya saat ini warga lokal di larangan mudik lebaran 2021, bahkan jalan-jalan sudah disekat. Masyarakat yang memaksa mudik dan ketahuan oleh petugas akan disuruh putar balik.


“Mudik dilarang, eh ini ada apa, pengen nangis aja rasanya,” tulis akun instagram @devimaesaroh.


“Seteganya pemerintah terhadap rakyat sendiri sampai lupa makna sila ke 5,” kata akun instagram @wawan_arian

Kedatangan Puluhan Warga Negara Asing (WNA) China ditengah Larangan Mudik

“Menangis hati ini,” ucap akun instagram @tomat_carfreeday.


Ada juga warganet yang tidak mempermasalahkan jika memang sudah sesuai prosedur, asalkan pemerintah juga harus melihat situasi dan kondisi saat ini agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

“Okelah kalau memang sesuai prosedur, tapi bisa nggak wayah ngene ki (larangan mudik) ojo nggawe polemik paak,” cetus akun instagram @rbudipryanto. (Tio)