AMPHUN Minta Kepada Presiden, dan Mendagri Segera Copot Bupati Humbang Hasundutan (Dosmar Banjarnahor)

JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Kehadiran Dosmar Banjarnahor sebagai Bupati Humbang Hasundutan tidak Pernah Membuat Masyarakat merasa puas mempunyai sosok pemerintah daerah, dimana dosmar banjarnahor sampai saat ini selalu mengesampingkan asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), semua langkah yang dibuat atau yang dijalankan olehnya merupakan langkah kekuasaan diluar dari sifat kepemimpinan yang sebenarnya.

Bupati bahkan mengeluarkan statement yang membuat hati masyarakatnya terluka, “KITA TIDAK TAU ITU MANUSIA ATAU BUKAN YANG DI TANDU” ini jelas diluar dari asas umum pemerintahan yang baik, seharusnya pemerintah daerah terlebih dahulu memikirkan dampak yang akan terjadi daripada tindakan atau statement yang di keluarkannya, bahkan sampai saat ini pun tidak pernah ada kata atau klarifikasi yang membuat masyarakatnya terobati, sungguh arogan sekali.

Disamping itu juga bupati humbahas mengeluarkan suatu surat pernyataan dengan bunyi “bahwa pembangunan jalan lapo jereken-buhit-bts samosir (akan menuju kawasan food estate) sepanjang 8,59 Km sta. 0 + 000 – 590 akan diserahkan kepada B2PJN untuk dilakukan pembangunan jalan” yang dibubuhi materai 10.000 tanpa ganti rugi, inilah kekuasaan pemerintah yang tidak mempertimbangkan para pihak secara keseluruhan dan ini merupakan diskiriminatif.

Maka dari itu Aliansi Mahasiswa Putra Humbang Hasundutan – Jakarta (AMPHUN – JAKARTA) mengajak seluruh Mahasiswa – Mahasiswi putra/i Humbang Hasundutan yang berada di Jakarta untuk peduli terhadap Masyarakat Humbang Hasundutan dengan melakukan aksi besar-besaran dan yang berdasarkan kajian, dan apapun konsekwensinya kami sudah siap demi hak kami sebagai rakyat indonesia.

“Kami Meminta dengan hormat kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Mendagri RI Jenderal Pol Purn Prof. Tito Karnavian untuk mencopot Dosmar Banjarnahor selaku Bupati HUMBANG HASUNDUTAN yang Arogan dan tidak berprikemanusiaan serta tidak layak sebagai Pemimpin Humbang Hasundutan. Dosmar Banjarnahor tidak pernah berdamai dengan masyarakat Humbang hasundutan, bagaimana mungkin dia dapat membangun Humbang Hasundutan ke arah yang lebih baik,” Ucap Gokma Purba dengan tegas. (Manik)